Grobogan, VIVA - Polres Grobogan melakukan Panen Raya Jagung Tahap 2 Tahun 2025 di lahan seluas 274 hektare yang berada di Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, pada Rabu, 16 April 2025.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto yang memimpin Panen Raya Jagung Tahap 2 Tahun 2025 itu mengatakan kegiatan tersebut sejalan dengan komitmen Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Hasil panen menunjukkan produktivitas tinggi, dengan rata-rata 7 ton per hektare,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu, 16 April 2025.
Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo memimpin panen jagung raya di Madiun
Dirinya mengatakan bahwa hasil panen yang sangat baik itu merupakan bukti nyata dukungan Polri dalam pencapaian swasembada jagung, sesuai arahan Asta Cita Presiden.
“Panen serentak ini adalah wujud nyata sinergi Polri dengan masyarakat untuk ketahanan pangan,” kata dia.
Adapun Polres Grobogan telah menerapkan sistem tanam bertahap sejak Januari-Februari 2025 dengan jadwal Fase Tanam pada 21 Januari, 30 Januari, 21 Februari, dan 25 Februari 2025.
Sedangkan untuk fase panen Tahap 1 pada 5–12 April 2025, Tahap 2 pada 12–19 April 2025 yang masih berlangsung hingga saat ini, dan Tahap 3 pada 20–27 April 2025.
Dirinya menyebutkan bahwa Polres Grobogan tidak hanya memantau proses tanam dan panen, tetapi juga mendukung pemeliharaan, distribusi pupuk, hingga pemasaran hasil panen.
”Kami siap membantu mengatasi segala kendala yang dihadapi petani,” ucap dia.
Sehingga untuk memastikan kesejahteraan petani, hasil panen langsung diserap oleh pengusaha lokal untuk dikeringkan sebagai jagung pipilan dan dijual ke industri PT. Japfa Comfeed Indonesia dan PT. Malindo Feedmill.
“Harga pembelian mengacu pada Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2025, yaitu sebesar Rp5.500,- per kilogram untuk jagung pipilan kering di tingkat petani,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Ketahanan Pangan Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, melaporkan capaian hingga minggu kedua Februari 2025 yakni Produksi Panen Tahap 1 sebanyak 118.975,02 ton, Luas Lahan Panen Tahap 1 seluas 16.656,90 hektare, dan
“Rencana Panen Tahap 2 Akan dilaksanakan hingga akhir Mei 2025 untuk memastikan target swasembada pemerintah tercapai,” kata Dedi.
Halaman Selanjutnya
Dirinya menyebutkan bahwa Polres Grobogan tidak hanya memantau proses tanam dan panen, tetapi juga mendukung pemeliharaan, distribusi pupuk, hingga pemasaran hasil panen.