Jakarta, VIVA - Skema rekayasa lalu lintas one way nasional bakal dilakukan saat puncak arus mudik yang diprediksi terjadi besok, Jumat, 28 Maret 2025, pasca sahur. Hal itu diungkap Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho.
"Mungkin besok H-3, yaitu arus puncak yang kita predisikan, tentunya kami akan merencanakan one way nasional," kata dia, Kamis, 27 Maret 2025.
Kebijakan one way nasional sendiri disiapkan untuk diterapkan sejak pagi hari. Sebelum dimulai, pihaknya lebih dulu melakukan pembersihan jalan.
"Maka dari itu kami akan persiapkan mungkin besok jam 7 sudah kami cleareance. Clereance jam 9 mungkin sudah kami lepas dari kilometer 71. Ini untuk mempersiapkan puncak arus yang kita predisikan H-3," katanya.
Dirinya menambahkan, kalau penanganan one way nasional harus dilakukan dengan benar-benar matang. Hal itu supaya tak berimbas ke jalur arteri.
"Karena kalau kita langsung one way nasional, beban di arteri kan juga berat. Maka dari itu semuanya harus kita hormati. Yang mau berangkat ke Jakarta kita beri fasilitas yang lancar, yang menuju ke Trans Jawa juga kita beri fasilitas untuk mengelola," kata dia.
Arus Mudik Meningkat, One Way Diperpanjang sampai KM 210 Tol Palikanci
Penerapan rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional alias bergantung pada eskalasi kendaraan pada jalur mudik itu.
VIVA.co.id
27 Maret 2025