Rumah di Jaktim Ludes Terbakar Diduga gegara Korsleting Listrik Mobil, Kerugian Sekitar Rp6 Miliar

3 hours ago 1

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:30 WIB

Jakarta, VIVA - Satu rumah di Jalan Ki Ageng Pemanahan, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur ludes terbakar. Pemicunya karena diduga korsleting listrik sistem kendaraan mobil di rumah.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur (Jaktim) Sunaryo menjelaskan luas area yang terbakar rumah beserta isi bangunannya dan mobil.

"Objek yang terbakar ini mobil dan bangunan rumah beserta isi bangunannya dengan luas area terbakar kurang lebih 1.300 meter persegi. Kebakaran ini diduga akibat korsleting kelistrikan mobil," kata Sunaryo di Jakarta, Rabu.

Sunaryo mengatakan, awalnya mobil di dalam garasi tiba-tiba muncul percikan api. Lalu, api merambat ke plafon rumah dan langsung membesar.

Petugas pemadam berjibaku memadamkan kebakaran. (Foto ilustrasi)

Photo :

  • ANTARA/Shutterstock/pri.

Insiden kebakaran ini sempat coba diatasi warga sekitar dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, kobaran api malah semakin membesar.

"Warga juga berusaha melakukan pemadaman menggunakan APAR cuman karena kondisi api membesar jadi sulit diatasi oleh warga," jelas Sunaryo.

Pun, dia menuturkan pihaknya dapat informasi kebakaran pukul 05.13 WIB.

Lalu, pihaknya langsung mengerahkan unit damkar dan personel pukul 05.15 WIB. Tim bergerak dan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pukul 05.20 WIB.

Kobaran api berhasil dilokalisir dan masuk ke tahap pendinginan sekitar pukul 06.00 WIB.

"Pemadaman berakhir pukul 08.02 WIB. Kami mengerahkan 12 unit damkar dengan rincian 9 unit pompa dan tiga unit pendukung. Untuk personel 60 orang," lanjut Sunaryo.

Menurut Sunaryo, tak ada kesulitan dalam menangani insiden kebakaran ini. Sebab, aksesnya lancar dan kejadian juga di pagi hari dengan lokasi cukup luas.

"Cuma memang ada ledakan-ledakan kecil kemungkinan ada tabung itu sifatnya kecil aja," tutur Sunaryo. 

Dia menambahkan tak ada korban dari peristiwa kebakaran itu. "Korban sampai saat ini seluruh penghuni di sini diselamatkan warga.  Jadi, tak ada korban. Bangunan emang satu tapi luas," kata Sunaryo.

Namun, dampak kebakaran ini ditaksir kerugian korban sekitar mencapai Rp6 miliar. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Pun, dia menuturkan pihaknya dapat informasi kebakaran pukul 05.13 WIB.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |