Selasa, 8 Juli 2025 - 04:24 WIB
Jakarta, VIVA – Momen penyanyi senior Rita Butar Butar salah menyanyikan lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya saat pembukaan Piala Presiden 2025 ramai jadi sorotan netizen. Insiden ini terjadi saat Rita tampil di atas panggung dalam seremoni pembuka yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, akhir pekan lalu.
Dalam tayangan video yang beredar di Instagram @persiwel, Rita menyanyikan lirik bagian:
"Marilah kita berseru, Indonesia bersatu"
dengan keliru menjadi:
"Marilah kita berseru, Indonesia merdeka."
Kesalahan itu sontak menuai reaksi publik. Banyak netizen menyayangkan kekeliruan tersebut, terutama karena lagu kebangsaan memiliki makna sakral dan dinyanyikan dalam momen resmi kenegaraan. Warganet menyebut seharusnya lirik Indonesia Raya dihafal luar kepala oleh siapa pun yang tampil membawakannya di acara besar.
Yang menarik, netizen juga membandingkan dengan video pemain naturalisasi Ole Romeny yang tengah menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat dan benar. Dalam unggahan Instagram @rizalpmmedia_0279, pemain Timnas Indonesia itu bahkan terlihat fasih menyanyikan seluruh lirik, meskipun baru saja menjadi warga negara Indonesia.
Tak hanya itu, netizen pun kembali mengungkit insiden serupa yang pernah menimpa mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, pada Liga Super Indonesia 2013. Kala itu, Roy mencoba meredakan ketegangan suporter Persib Bandung dan Persija Jakarta dalam laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Roy naik ke lapangan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Namun, ia juga salah lirik. Alih-alih menyanyikan:
"Indonesia Tanah Airku, tanah tumpah darahku. Di sanalah aku berdiri jadi pandu ibuku,"
Dia menyanyikan:
"Indonesia Tanah Airku, tanah tumpah darahku. Di sanalah Tanah Airku."
Dua insiden tersebut menjadi pengingat bahwa meskipun lagu kebangsaan sering dinyanyikan, tetap dibutuhkan persiapan dan penghormatan maksimal ketika membawakannya di acara resmi. Lagu Indonesia Raya bukan sekadar formalitas, tapi simbol kebanggaan dan jati diri bangsa.
Halaman Selanjutnya
Roy naik ke lapangan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Namun, ia juga salah lirik. Alih-alih menyanyikan:"Indonesia Tanah Airku, tanah tumpah darahku. Di sanalah aku berdiri jadi pandu ibuku,"