Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Terobosan Menpora Erick Thohir Deregulasi 191 Permen

• 

• Sport

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:03 WIB

VIVA – Memasuki satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir tampil progresif dengan sejumlah gebrakan di sektor kepemudaan dan olahraga. Langkah-langkah strategis itu menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola, transparansi, dan efektivitas birokrasi di lingkungan Kemenpora.

Salah satu langkah besar yang dilakukan Erick adalah melakukan deregulasi besar-besaran terhadap aturan internal. Sejak 2009, tercatat ada 191 peraturan menteri (permen) yang dikeluarkan, dan kini disederhanakan menjadi hanya 5 hingga 20 peraturan yang relevan. Penyederhanaan ini dilakukan karena banyak aturan dinilai tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman.

Salah satu regulasi yang sempat menjadi sorotan publik adalah Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi. Aturan tersebut sempat menimbulkan polemik di kalangan pemangku kepentingan olahraga nasional.

Merespons dinamika tersebut, Erick mengambil langkah cepat dengan mencabut peraturan tersebut setelah menerima berbagai masukan dari stakeholder olahraga. “Salah satunya adalah deregulasi, ini untuk mempermudah kerja sama dengan stakeholder olahraga dan kepemudaan,” ujar Menpora Erick.

Sebagai tindak lanjut, Kemenpora kini tengah menyusun aturan baru dengan pendekatan omnibus law, yang bertujuan menciptakan regulasi lebih efisien, efektif, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Tak berhenti pada tataran regulasi, Erick juga fokus memperbaiki tata kelola internal Kemenpora agar lebih transparan dan akuntabel. Untuk itu, ia aktif membangun kerja sama lintas kementerian dan lembaga negara. Salah satu langkah nyatanya adalah menjalin koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

“Kita akan terus meningkatkan kerja sama dengan BPK untuk memastikan pengelolaan dana APBN di Kemenpora transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Erick.

Selain itu, Erick juga melakukan pertemuan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini. Pertemuan tersebut membahas transformasi birokrasi dan peningkatan profesionalisme di tubuh Kemenpora. “Pengembangan organisasi olahraga harus berstandar internasional. Kemenpora akan terus meningkatkan profesionalisme dan keterbukaan untuk menunjukkan kinerja efisien dan efektif,” ujarnya.

Tak hanya itu, Erick turut berkoordinasi dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh, untuk memastikan reformasi total berjalan sesuai arahan Presiden Prabowo. “Ini bagian dari komitmen kami dalam melakukan transformasi dan reformasi total sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo, agar manajemen pemerintahan berjalan efisien dan efektif,” pungkas Erick.