SMPN 255 Jakarta Timur Gelar Pelepasan Penuh Makna: Selangkah Pergi, Sejuta Kenangan

1 day ago 7

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:35 WIB

Jakarta, VIVA - Suasana haru menyelimuti lapangan SMPN 255 Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (3/6/2025), saat sekolah melepas 319 siswa Kelas IX Angkatan ke-36 dalam sebuah acara bertajuk “Selangkah Pergi, Sejuta Kenangan.”

Acara ini menjadi penanda berakhirnya masa belajar selama tiga tahun dan menjadi momen terakhir kebersamaan para siswa yang dinyatakan lulus 100 persen pada tahun ajaran 2024-2025. 

Di tengah hangatnya mentari pagi, ratusan siswa, guru, dan orang tua hadir menyaksikan pelepasan yang dipenuhi rasa syukur, bangga, dan haru.

Kepala SMPN 255 Jakarta, Sulistyorini, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf mewakili seluruh tenaga pendidik. 

Ia juga menyampaikan harapan besar agar para siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan semangat dan nilai-nilai baik yang ditanamkan selama di sekolah.

"Semoga kalian diterima di SMA atau SMK pilihan, dan terus membawa nama baik sekolah. SMPN 255 adalah tempat kalian tumbuh, dan dari sini kalian akan melangkah menuju masa depan,” ucapnya tulus.

Ia menekankan bahwa pelepasan di lingkungan sekolah sendiri memiliki makna khusus, karena tempat itulah yang telah menjadi rumah kedua selama tiga tahun terakhir.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Elfia Zulmarni, turut memberikan pesan mendalam kepada para lulusan.

“Di balik setiap langkah kalian, ada orang tua, guru, dan sahabat. Sampaikan terima kasih kepada mereka. Jadilah tinggi tanpa merendahkan, jadilah mulia tanpa menghinakan,” ujarnya menyentuh hati.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik, Ikhlas Husein, menyoroti capaian membanggakan sekolah dengan kelulusan 100 persen dan berharap para siswa dapat mengamalkan ilmu yang telah mereka terima.

“Kami bangga atas keberhasilan kalian. Jangan berhenti di sini, teruslah belajar dan berkarya,” pesannya.

Perwakilan siswa, sekaligus Ketua OSIS Angkatan ke-36, Indira Aulia Ramadhani, menyampaikan rasa bahagia bercampur haru atas momen perpisahan ini.

“Walau hanya digelar di sekolah, maknanya tetap besar. Yang terpenting adalah kebersamaan dan kenangan yang kita bawa,” tutur Indira, yang dikenal sebagai salah satu siswa berprestasi.

Acara pelepasan ini menjadi momentum reflektif bagi para siswa, guru, dan orang tua. Bukan hanya perpisahan, tapi juga awal dari babak baru menuju masa depan gemilang.

Halaman Selanjutnya

“Di balik setiap langkah kalian, ada orang tua, guru, dan sahabat. Sampaikan terima kasih kepada mereka. Jadilah tinggi tanpa merendahkan, jadilah mulia tanpa menghinakan,” ujarnya menyentuh hati.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |