2 hours ago
1
Beijing, VIVA – China menegaskan penentangannya terhadap wacana pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza. Seruan itu diungkapkan Beijing ketika ditanya tentang rencana Presiden AS Donald Trump untuk merelokasi penduduk Gaza ke tempat lain.
"Gaza adalah milik Palestina dan merupakan bagian integral dari wilayah Palestina. Kami menentang pemindahan paksa warga Gaza," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Guo Jiakun, dikutip dari Alarabiya, Rabu, 12 Februari 2025.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun.
Seperti diberitakan sebelumnya, Trump telah mengejutkan dunia dengan mencetuskan gagasan kontroversialnya pada pekan lalu terkait AS yang berniat mengambil alih Gaza, dan bahkan mengusulkan kepemilikan atas wilayah iti.
Dia membayangkan AS akan membangun kembali secara ekonomi wilayah yang hancur akibat perang tersebut.
Namun, rencana Trump itu hanya dilakukan setelah merelokasi sebanyak 2,2 juta jiwa penduduk Gaza ke negara-negara lainnya, seperti Yordania dan Mesir, tanpa ada rencana bagi mereka untuk kembali tinggal di sana.
Menilik Nasib Bitcoin di Tangan Trump, Mujur Atau Tersungkur?
Usai tren memecoin meledak, para investor kini mulai mengalihkan fokus ke aset fundamental seperti Bitcoin. Lalu, apa kabar Bitcoin di era Trump?
VIVA.co.id
12 Februari 2025
