Sabtu, 15 November 2025 - 09:00 WIB
Washington, VIVA – Presiden Donald Trump mengumumkan pada hari Jumat, 14 November 2025, bahwa ia akan memangkas dan pengecualian tarif AS untuk daging sapi, kopi, buah-buahan tropis, dan berbagai komoditas lainnya, dalam sebuah perintah eksekutif, sementara Gedung Putih menepis kebijakan itu merujuk kekhawatiran yang berkembang tentang kenaikan biaya.
Pengecualian baru ini berlaku surut pada tengah malam hari Kamis, dan menandai pembalikan tajam bagi Trump, yang telah lama bersikeras bahwa bea masuknya tidak memicu inflasi.
Trump telah membangun masa jabatan keduanya dengan mengenakan tarif tinggi pada barang-barang impor ke AS dengan harapan dapat mendorong produksi dalam negeri dan mengangkat perekonomian AS.
Keputusan Trump yang tiba-tiba untuk meninggalkan kebijakan tarif andalannya itu menyusul serangkaian kemenangan Partai Demokrat dalam pemilihan negara bagian dan lokal di Virginia, New Jersey, dan New York City, di mana keterjangkauan harga dan ekonomi merupakan isu utama yang menyoroti pemerintahan Trump.
"Kami baru saja melakukan sedikit pengurangan tarif pada beberapa makanan seperti kopi," kata Trump di dalam Air Force One saat ia terbang ke Florida beberapa jam setelah pengumuman tarif tersebut dilansir AP, Sabtu, 15 November 2025.
Presiden AS Donald Trump berlakukan tarif masuk barang impor ke AS
Photo :
- AP Photo/Mark Schiefelbein
Didesak mengenai tarifnya yang membantu meningkatkan harga konsumen, Trump mengakui, "Saya katakan tarif tersebut mungkin, dalam beberapa kasus" memiliki efek seperti itu.
"Namun sebagian besar beban tersebut ditanggung oleh negara lain," tambah presiden.
Sementara itu, inflasi — meskipun Trump menyatakan inflasi telah menghilang sejak ia menjabat pada bulan Januari, faktanya saat ini inflasi tetap tinggi, semakin meningkatkan tekanan pada konsumen AS.
Pemerintahan Trump bersikeras bahwa tarifnya telah membantu mengisi kas pemerintah dan bukan merupakan faktor utama dalam kenaikan harga di toko-toko bahan makanan di seluruh negeri.
‘Tarif’ Trump Merugikan Rakyat AS
Namun, Partai Demokrat dengan cepat menggambarkan langkah hari Jumat sebagai pengakuan bahwa kebijakan Trump merugikan keuangan rakyat Amerika.
"Presiden Trump akhirnya mengakui apa yang selalu kita ketahui: tarifnya menaikkan harga bagi rakyat Amerika," kata Anggota DPR dari Partai Demokrat Virginia, Don Beyer, dalam sebuah pernyataan.
Halaman Selanjutnya
"Setelah dikritik habis-habisan dalam pemilihan umum baru-baru ini karena kemarahan pemilih bahwa Trump telah mengingkari janjinya untuk memperbaiki inflasi, Gedung Putih mencoba menggambarkan penurunan tarif ini sebagai ‘poros menuju keterjangkauan," lanjutnya

4 weeks ago
4









