Taipei, VIVA – Kabar meninggalnya aktris Taiwan Barbie Hsu menyisakan duka cita yang mendalam bagi keluarga hingga teman-temannya dan penggemar. Apalagi, Barbie Hsu juga punya nama besar di industri hiburan yang membuatnya terkenal di berbagai negara termasuk Indonesia.
Kabar meninggalnya Barbie Hsu telah dikonfirmasi oleh sang adik bahwa ia mengembuskan napas terakhir di Jepang akibat influenza yang menyebabkan komplikasi pada pneumonia. Laporan akhir kematian Barbie Hsu menyatakan bahwa sang aktris meninggal dunia akibat kondisi sepsis.
Menanggapi kabar duka ini, aktor Huang Xiaoming yang bekerja dengan Hsu dalam serial TV "Summer's Desire" mengunggah postingan di media sosial Weibo. Ia menggambarkan Hsu sebagai "jiwa yang cerah" dengan kebaikan dan rasa keadilan seorang pahlawan wanita.
“Dikatakan bahwa jiwa yang benar-benar bersinar tidak terkikis oleh waktu. Saya berharap bunga sakura di pantai tempat dia beristirahat sekarang tidak pernah layu, dan menjadi angin malam yang memeluk langit berbintang,” tulis Huang, melansir Focus Taiwan, Senin 3 Februari 2025.
Selain itu, model sekaligus aktris Lin Chi-ling menyebut kepergian Hsu mengejutkan dan memilukan. Ia menyampaikan pernyataan lewat agensi, mengatakan bahwa dia terkesan dengan penggambaran Hsu yang luar biasa dalam berbagai peran dan sikap tekadnya terhadap kehidupan.
"Saya berharap dia menemukan kedamaian di dunia lain, bebas dari kekhawatiran dan ketakutan, dan keluarganya tetap kuat selama masa sulit ini. Kami akan selalu mengingat kebaikan dan kecantikannya," kata model itu.
Lebih lanjut, Jason Baker sebagai Wakil Presiden Senior People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) Asia, sebuah kelompok hak asasi hewan, ikut berduka atas kematian Hsu dalam sebuah postingan di X. Ia mengapresiasi usaha Barbie Hsu di masa lalu yang sangat mencintai hewan.
"Barbie menggunakan ketenarannya untuk mengekspos kekejaman industri bulu, mendidik masyarakat tentang bagaimana hewan dikurung di kandang kecil, terjebak dalam perangkap rahang baja yang menyakitkan dan dibunuh dengan sengatan listrik atau gas. Dia berkali-kali berbicara untuk hewan," tulis Baker.
Begitu juga Lim Ting-yi,seorang juru kampanye PETA Asia, mengatakan kepada CNA bahwa Hsu, seorang penyayang binatang, bergabung dengan pameran seni PETA "Kartu Beruang untuk Kebebasan" pada tahun 2018. Dia mewarnai kartu tersebut dengan tangan untuk meningkatkan kesadaran akan penderitaan hewan seperti beruang di sirkus, di mana mereka dirantai di leher dan dipaksa berdiri dan tampil.
Pasangan penghibur Charles "Blackie" Che dan Christie Fan mengatakan bahwa mereka "patah hati" dan "sangat sedih", tetapi mereka akan mengingat Hsu selamanya. Dalam masa berduka ini, penggemar Hsu membagikan gambar hitam pekat tanpa keterangan di postingan Instagram sebagai penghormatan.
Demikian pula, penyanyi Show Lo yang menjadi pembawa acara bersama "100% Entertainment" dan membintangi bersama Hsu dalam serial TV "Corner with Love" menulis "Rest in Peace " dalam postingan di platform.
Halaman Selanjutnya
"Barbie menggunakan ketenarannya untuk mengekspos kekejaman industri bulu, mendidik masyarakat tentang bagaimana hewan dikurung di kandang kecil, terjebak dalam perangkap rahang baja yang menyakitkan dan dibunuh dengan sengatan listrik atau gas. Dia berkali-kali berbicara untuk hewan," tulis Baker.