Viral Mobil Listrik Ioniq 5 Mati di Tengah Jalan Bikin Susah Banyak Orang

5 hours ago 2

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:35 WIB

VIVA – Viral di media sosial mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mati di tengah jalan hingga menyusahkan banyak orang, atau pengguna jalan lainnya. Sebab akibat Ioniq 5 itu mogok menimbulkan kemacetan yang panjang.

Melalui postingan video akun Tiktok @vickyyyyy terlihat Ioniq 5 mati di jalan mengarah ke Ancol, Jakarta Utara, tidak diketahui penyebabnya tapi akibat mobil listrik itu mati kendaraan di belakang menumpuk.

Sebab melihat kondisi jalan tersebut seperti contraflow, di mana mobil berjalan dari arah berlawanan yang dibatasi dengan pemisah jalan atau barrier berhana beton. Nah, Ioniq 5 ada di lajur paling kiri.

Dengan kondisi tersebut kendaraan seperti truk, atau mobil yang ada di belakang Ioniq 5 itu tidak bisa menghindari untuk melewati mobil listirk yang mati tersebut, karena dibatasi barrier, dan di sisi kanan kendaraan melaju dari arah berlawanan.

“Mobil listrik mati bikin macet tuh, sampai ujung macetnya,” ucap pria yang merekam kejadian tersebut, dikutip, Sabtu 8 Februari 2025.

Ioniq 5 ditawarkan dua powertrain berbeda dengan baterai lithium-ion, dan dinamo listriknya disebut permanent magnet synchronous, tenaganya disalurkan melalui transmisi satu percepatan ke roda belakang.

Soal ketahanan baterainya setiap varian berbeda-beda, untuk tipe Prime Standard dan Signature Standard baterainya 58 kWh yang diklaim bisa berjalan 384 kilometer.

Sedangangkan Long Range dan Signature Long Range jarak tempuhnya 481 km bermodal baterai 72,6 kWh.

Tipe Standard Range memiliki motor listrik penggerak yang bisa menyemburkan tenaga maksimal 170 PS, atau 167,6 dk, dan torsi 350 Nm. Mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh 8,5 detik.

Sementara tipe Long Range motor listrik penggerak rodanya bertenaga 217 PS atau 214 dk, dan torsi 350 Nm. Untuk mengajaknya berlari dari kondisi diam sampai 100 km per jam hanya butuh waktu 7,4 detik.
 

Ioniq 5  adalah mobil listrik pertama yang dirakit lokal dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 40 persen, sehingga mendapatkan insentif berupa diskon PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen

Setelah mendapatkan keringanan tersebut, harga Hyundai Ioniq 5 turun sekitar Rp70 jutaan, saat ini dilego mulai Rp681,9 juta tipe Prime Standard, sampai Rp783,1 juta Signature Long Range, status on the road Jakarta.

Tidak ada informasi penyebab matinya Ioniq 5 tersebut, meski warganet menduga hanya kehabisan baterai.

Halaman Selanjutnya

Soal ketahanan baterainya setiap varian berbeda-beda, untuk tipe Prime Standard dan Signature Standard baterainya 58 kWh yang diklaim bisa berjalan 384 kilometer.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |