Medan, VIVA – Media sosial kembali dihebohkan dengan aksi tidak senonoh seorang pria yang tertangkap basah merekam bagian bawah rok wanita menggunakan kamera ponsel yang disembunyikan pada sandalnya.
Kejadian tersebut diketahui terekam dalam sebuah CCTV dan beredar luas menjadi viral di media sosial.
ilustrasi kamera ponsel.
Photo :
- www.pixabay.com/Pexels
Dalam video tersebut, terlihat aksi pria yang tidak diketahui ini tertangkap basah oleh dua pemuda pria yang mengetahui aksi tersebut. Setelah mengetahui aksi tersebut, pelaku berusaha kabur, namun berhasil ditangkap.
Lebih lanjut, seorang korban yang merupakan wanita ini tengah mengenakan daster berwarna oranye menjadi sasaran seorang pria yang diduga memiliki niat buruk. Kejadian ini terjadi salah satu kedai foto copy di Jalan Besar Tembung, Medan, Sumatera Utara.
"Pelaku menggunakan kamera ponsel yang diletakkan di antara sandalnya untuk merekam dari bawah, namun aksinya terungkap karena lupa mematikan lampu flash pada ponselnya," tulis keterangan unggahan Instagram @medankabar dikutip VIVA Kamis, 17 April 2025.
Dalam kronologinya, pemuda setempat yang menyadari tindakan tersebut segera mengambil tindakan, dan pelaku akhirnya dihajar massa karena tidak mau mengakui perbuatannya.
Adanya bukti rekaman CCTV kemudian menguatkan dugaan tersebut, dan pelaku menerima konsekuensi atas tindakannya. Saat ini pelaku langsung diserahkan ke pihak kepolisian.
Kejadian ini langsung menuai reaksi keras dari warganet di media sosial. Banyak yang mengecam tindakan tak bermoral tersebut dan menuntut hukuman tegas bagi pelaku.
Ilustrasi korban pelecehan seksual.
"Parah banget, HP ditaruh di sandal cuma buat konten mesum. Sakit jiwa beneran,” tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
"Semoga diadili seadil-adilnya. Hari gini masih ada predator beginian di tempat umum, langsung dihukum aja pak polisi," timpal warganet lainnya.
Halaman Selanjutnya
Adanya bukti rekaman CCTV kemudian menguatkan dugaan tersebut, dan pelaku menerima konsekuensi atas tindakannya. Saat ini pelaku langsung diserahkan ke pihak kepolisian.