VIVA – Industri musik Indonesia kembali menghadirkan karya yang tak lekang oleh waktu. Di tengah derasnya arus tren digital, lagu-lagu bertema cinta tetap memiliki tempat istimewa di hati pendengar. Tahun 2025 menjadi saksi peluncuran CD Album Kompilasi bertajuk Love & Romance, sebuah persembahan musikal yang menyatukan suara-suara dari berbagai generasi.
Album ini merupakan hasil kolaborasi antara Jagonya Musik & Sport Indonesia (JMSI) dan MANS Entertainment yang menyuguhkan 10 lagu cinta pilihan. Mulai dari lagu-lagu yang sempat viral, karya original, hingga tembang lawas yang diaransemen ulang dengan sentuhan modern, menjadikan kompilasi ini relevan bagi Generasi Z, Milenial, hingga penikmat musik klasik.
Berikut daftar lengkap lagu dan penyanyinya dalam CD Album Kompilasi Love & Romance:
1. Selamat Malam Dunia – Yuni Shara feat. Praz Teguh
2. Pandangi Langit Malam Ini – Felix Irwan
3. Ingkar – Badai feat. Angela Lillo
4. Tapi Bukan Aku – Dul Jaelani
5. Ayah – Gihon Marel
6. Tanpa Restu – Brisia Jodie
7. Bunga Abadi – Rio Clappy
8. Lagu Rindu – Gilang Arsa
9. Teman Tapi Mesra – ATF
10. ‘Till We’re Together Again – Javier Parisi, Bilal Indrajaya, Rio Clappy, Vega Antares
Album ini diperkenalkan secara resmi dalam acara peluncuran yang digelar di Pluit Village Mall, Jakarta Utara, pada Rabu, 28 Mei 2025. Sejumlah artis pengisi album turut hadir menyapa para penggemar dan rekan media, menciptakan suasana penuh antusiasme dan nostalgia.
Salah satu kolaborasi paling menarik dalam album ini datang dari Yuni Shara yang menggandeng Praz Teguh dalam lagu Selamat Malam Dunia. Lagu yang pertama kali dirilis pada 2008 ini hadir kembali dengan aransemen baru berbalut EDM, membawa semangat segar namun tetap mempertahankan esensi emosional dari versi orisinalnya.
Tak kalah mencuri perhatian, Felix Irwan membawakan Pandangi Langit Malam Ini, karya ciptaan Pongki Barata. Dengan warna suara bariton khasnya, penyanyi asal Yogyakarta ini berhasil memberikan interpretasi berbeda yang menghadirkan nuansa baru, seolah lagu tersebut merupakan miliknya sendiri.
Lagu-lagu lain seperti Ingkar oleh Badai dan Angela Lillo, Ayah dari Gihon Marel, serta Tanpa Restu yang dibawakan penuh perasaan oleh Brisia Jodie, juga turut memberi kedalaman emosional dalam album ini. Nama-nama lain seperti Gilang Arsa, Rio Clappy, hingga ATF turut memperkaya variasi musikal dalam kompilasi ini.
Kejutan lain datang dari Dul Jaelani, yang menyanyikan lagu Tapi Bukan Aku, ciptaan Badai yang sebelumnya populer melalui suara Kerispatih. Dengan interpretasi personal dan gaya vokal yang khas, Dul menghadirkan versi berbeda yang memberi rasa segar bagi lagu yang sudah dikenal luas tersebut.
Selain menampilkan kekuatan musikal dari para artis, CD Album Kompilasi Love & Romance juga menjadi bentuk sinergi yang menarik antara industri musik dan retail. Album ini tersedia di ratusan gerai KFC, memudahkan akses masyarakat terhadap rilisan fisik di tengah dominasi digital streaming.
Sebagai produsen musik, MANS Entertainment atau Musika Nada Suara terus menunjukkan konsistensi dalam menyuguhkan karya lintas genre dan generasi. Bersama JMSI, mereka kembali membuktikan bahwa format album kompilasi masih sangat relevan dan diminati.
Dengan segala keistimewaannya, Love & Romance bukan sekadar album, tapi sebuah perayaan terhadap keabadian tema cinta dalam musik Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Lagu-lagu lain seperti Ingkar oleh Badai dan Angela Lillo, Ayah dari Gihon Marel, serta Tanpa Restu yang dibawakan penuh perasaan oleh Brisia Jodie, juga turut memberi kedalaman emosional dalam album ini. Nama-nama lain seperti Gilang Arsa, Rio Clappy, hingga ATF turut memperkaya variasi musikal dalam kompilasi ini.