Jayapura, VIVA - Aparat personel gabungan TNI-Polri menggelar patroli dan razia untuk mengantisipasi gangguan keamanan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Patroli dan razia gencar dilakukan buntut insiden aksi 11 rumah dibakar oleh orang tak dikenal atau OTK.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Ahmad Fauzan mengatakan pihaknya kembali melakukan patroli dan razia untuk mengamankan wilayah dari gangguan keamanan.
"Personel Polres Puncak Jaya berupaya semaksimal mungkin untuk mengamankan wilayah ini dari gangguan keamanan bersama dengan TNI dan Brimob," kata AKBP Ahmad Fauzan, Sabtu, 31 Mei 2025.
Fauzan menambahkan dalam razia yang dilakukan saat berpatroli, aparat menyita berbagai peralatan perang seperti busur dan anak panah serta senjata tajam serta ketapel.
Selain razia, aparat juga mengimbau agar masyarakat tak mudah terpancing dengan isu yang tidak bertanggungjawab.
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan di Kabupaten Puncak Jaya sehingga pembangunan dapat kembali dilaksanakan," tutur AKBP Fauzan.
Lantas, saat ditanya pelaku pembakaran 11 unit rumah, ia mengaku masih dilakukan penyelidikan.
"Belum dapat diketahui siapa pelaku pembakaran terhadap 11 rumah warga yang terjadi Kamis malam (29/5) di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah," kata AKBP Ahmad Fauzan.
Komisi III DPR Puji Kinerja BNN Berhasil Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Kepri
Komisi III DPR Puji Kinerja BNN Berhasil Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Kepri
VIVA.co.id
27 Mei 2025