Harvard Menang Lawan Kebijakan Trump soal Mahasiswa Asing

1 day ago 7

Senin, 2 Juni 2025 - 10:21 WIB

Washington, VIVA – Harvard University meraih kemenangan penting melawan kebijakan kontroversial Presiden AS Donald Trump yang melarang kampus tersebut menerima mahasiswa asing. Pengadilan Federal Boston memutuskan untuk memperpanjang penangguhan kebijakan tersebut pada Kamis, 29 Mei 2025, dalam langkah hukum yang menjadi sorotan nasional.

Kebijakan pelarangan itu awalnya diumumkan Trump pada Kamis, 22 Mei 2025, yang mengancam status hukum lebih dari 5.000 mahasiswa dan cendekiawan internasional di Harvard. Jika diterapkan, kebijakan itu berpotensi memaksa mereka meninggalkan AS, menghentikan studi, dan menghancurkan masa depan akademik serta profesional mereka.

Pihak Harvard mengecam kebijakan tersebut sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap Amandemen Pertama, Klausul Proses Hukum, dan Undang-Undang Prosedur Administratif. Presiden Harvard, Alan Garber, menyebut langkah pemerintahan Trump sebagai tindakan pembalasan karena kampus menolak menyerahkan data mahasiswa internasional kepada pemerintah.

Harvard kemudian mengajukan gugatan ke pengadilan federal pada Jumat (23/5). Hakim Allison Burroughs segera mengeluarkan perintah sementara untuk menangguhkan kebijakan tersebut, dan memperpanjangnya sepekan kemudian.

"Harvard akan terus mengambil langkah-langkah untuk melindungi hak-hak mahasiswa dan akademisi internasional kami, anggota komunitas yang sangat penting bagi misi dan komunitas akademis universitas dan yang kehadirannya di sini memberi manfaat yang tak terkira bagi negara kami," kata juru bicara kampus dalam laman Harvard Gazette, dikutip Senin, 2 Juni 2025.

Keputusan pengadilan ini bertepatan dengan momen wisuda di Harvard Yard, di mana Presiden Garber menyampaikan sambutan hangat yang menyentuh isu mahasiswa internasional.

"Selamat datang anggota Kelas 2025, anggota Kelas 2025 dari ujung jalan, di seluruh negeri, dan di seluruh dunia," ucap Garber yang langsung disambut tepuk tangan meriah.

Di berbagai sudut kampus, para mahasiswa, alumni, dan staf merayakan kemenangan Harvard sebagai pembela keberagaman dan inklusivitas akademik.

"Mahasiswa internasional adalah bagian dari kehidupan kita semua. Saya bukan orang pertama yang mengatakan ini, tetapi Harvard bukanlah Harvard tanpa mahasiswa internasional. Mereka adalah beberapa mahasiswa paling berbakat dan cerdas di kampus kami," ujar Kevin Pacheco, seorang pengajar di Sekolah Kedokteran Harvard.

Halaman Selanjutnya

"Selamat datang anggota Kelas 2025, anggota Kelas 2025 dari ujung jalan, di seluruh negeri, dan di seluruh dunia," ucap Garber yang langsung disambut tepuk tangan meriah.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |