10 Tahun Lagi, Timnas Indonesia Tak Bisa Naturalisasi Pemain Keturunan Belanda

3 hours ago 2

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:20 WIB

Jakarta, VIVA – Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, Hamdan Hamedan mengatakan bahwa 10 tahun lagi Timnas Indonesia tak bisa naturalisasi pemain pemain keturunan Belanda.

“Untuk (pemain diaspora) Belanda, kita mungkin cuma punya waktu tinggal 10 tahun lagi,” ujar Hamdan di YouTube Justinus Lhaksana, dilihat VIVA Jumat, 7 Februari 2025.

“Karena apa, karena migrasi yang dilakukan tahun 1940-1950, mereka itu kemudian punya anak mungkin tahun 1970, dan sekarang di tahun 2000-2010 cucunya, jadi itu adalah batas terakhir,” sambung Hamdan.

Baik Timnas Indonesia maupun China sama-sama mengincar kemenangan pertama mereka dalam babak kualifikasi ini.

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Menyadari hal itu, tim riset diaspora di Kementerian Pemuda dan Olahraga, secara perlahan telah mengalihkan fokus mereka ke negara lain seperti Australia dan Amerika, mengingat kedua negara tersebut membolehkan warganya memiliki paspor ganda.

“Makanya kami di tim riset diaspora, kami sudah tahu itu. Kini kami sudah memindahkan fokus ke negara lain, ke Australia dan Amerika,” kata dia.

Hamdan juga mengatakan, berdasarkan arahan Menpora, Dito Ariotedjo, kini pihaknya tengah fokus mencari pemain-pemain dengan status ABG (anak berkewarganegaraan ganda).

“Memang di Kemenpora sebetulnya, pak Menpora itu mengatakan pada saya untuk mencari atlet Indonesia sebanyak mungkin, lintas cabang olahraga, tapi diutamakan yang bisa membela Indonesia tanpa naturalisasi. Jadi dalam kata lain ABG,” ungkap Hamdan.

“Mereka bisa memegang paspor Indonesia tanpa naturalisasi, dan bisa punya paspor Indonesia sampai usia 18 plus tiga tahun. InsyaAllah nanti mereka lanjut tetap bela Garuda,” tandasnya.

Coach Justin

Ngeri! Coach Justin Prediksi Line Up Timnas Indonesia Pakai Formasi 4-3-3

Pengamat sepak bola, Coach Justin, memberikan prediksi mengenai susunan pemain Timnas Indonesia dengan formasi 4-3-3.

img_title

VIVA.co.id

7 Februari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |