Menteri PU Bilang Anggaran IKN Diblokir, Istana Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

2 hours ago 1

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:13 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berjalan sesuai komitmen Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut diungkap Hasan saat menjawab pertanyaan soal anggaran IKN yang diblokir. Ia memastikan hal itu bukan berarti anggarannya tidak ada.

"Kalau diblokir itu kan bukan berarti anggarannya enggak ada kan? Anggarannya belum dibuka. Jadi anggarannya ada di OIKN, ada di kementerian. Anggaran pembangunan IKN itu ada di Kementerian PU, ada di OIKN," jelas Hasan di Jakarta Pusat, pada Jumat, 7 Februari 2025.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi

Photo :

  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Ia juga mengingatkan, bahwa Presiden Prabowo telah menegaskan komitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN selama lima tahun ke depan dengan total biaya mencapai Rp48 triliun.

"Yang jelas, komitmen dari Bapak Presiden beberapa hari lalu kan sudah disampaikan oleh Menko Infrastruktur, bahwa selama lima tahun ke depan Presiden punya komitmen untuk meneruskan pembangunan IKN dengan biaya yang sudah disebutkan," kata Hasan.

Menurutnya, target utama pemerintah adalah menyelesaikan kawasan inti pusat pemerintahan, termasuk membangun gedung yudikatif dan legislatif. Pembangunan lainnya akan melibatkan investasi dari pihak swasta.

Dengan komitmen ini, pemerintah optimistis proyek pembangunan IKN Nusantara akan berjalan sesuai rencana meski sebagian besar anggaran pembangunan masih menunggu pembukaan.

Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan bahwa anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih diblokir. Karena itu, dirinya belum bisa menyampaikan progres realisasi anggaran untuk IKN Tahun 2025.

"Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Nanti saya bilang, Mbak kan anggaran kita diblokir semua, kok tanya progres sih? Anggarannya enggak ada," kata Dody usai rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 6 Februari 2025. 

Dody memaklumi, bahwa anggaran negara saat ini banyak difokuskan untuk program-program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dia pun berkelakar salah satunya untuk program makan siang menteri.

"Progresnya, buat beli makan siangnya Pak Menteri, itu progresnya," kata Dody.

Pada saat raker dengan Komisi V DPR, Dody menyebut data progres IKN Nusantara justru per 31 Desember 2024 dengan total pagu anggaran mencapai Rp 40,29 triliun.

Anggaran itu meliputi pengadaan sumber daya air Rp1,45 triliun dan bina marga Rp18,32 triliun. Kemudian, cipta karya Rp12,09 triliun dan perumahan Rp8,43 triliun.

Dody mengungkap, kementeriannya memotong anggaran dalam rangka efisiensi hingga Rp81,38 triliun. Pemangkasan bentuk eksekusi Instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran. Awalnya, pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian PU sebesar Rp110,95 triliun. Kini, pagunya menjadi Rp29,57 triliun.

Halaman Selanjutnya

Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan bahwa anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih diblokir. Karena itu, dirinya belum bisa menyampaikan progres realisasi anggaran untuk IKN Tahun 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |