6 Hari Operasi Modifikasi Cuaca di Jakarta, 12 Ton Garam Disemai

4 hours ago 1

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:14 WIB

Jakarta, VIVA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyampaikan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang sudah memasuki hari keenam telah menyemai 12 ton garam di langit Jakarta. Langkah OMC itu sebagai upaya mengantisipasi hujan lebat.

Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan BPBD Jakarta sekaligus juru bicara OMC Jakarta 2025, Michael Sitanggang mengatakan total penggunaan bahan semai mencapai 12 ton. Penggunaan bahan semai itu dengan waktu terbang kumulatif selama 31 jam 30 menit.

"Tercatat sebanyak 15 kali sorti penyemaian garam sudah dilakukan," kata Michael, dalam keterangannya, Minggu, 16 Maret 2025.

Menurut dia, untuk Minggu ini, dilakukan tiga sorti penyemaian 2,4 ton bahan semai higroskopis. Total durasi penerbangan mencapai 5 jam 40 menit.

Peralatan yang digunakan untuk modifikasi cuaca mencegah banjir

Adapun lokasi penyemaian mencakup area Kabupaten Pandeglang dan Serang untuk sorti pertama.

Lalu, wilayah Barat Daya Pandeglang, Banten, Lebak, dan Perairan Selat Sunda untuk sorti kedua. Selanjutnya, area Barat Daya Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Perairan Selat Sunda untuk sorti ketiga.

“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca demi memastikan kota Jakarta terhindar dari bencana hidrometeorologi selama pelaksanaan OMC,” jelas Michael.

Untuk OMC hari keenam terhitung sejak 11 Maret. Upaya itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten mengalami hujan dengan intensitas mulai dari ringan, sedang, hingga lebat.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo menjelaskan berdasarkan prediksi presipitasi (curah hujan) tiga jam, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprediksi merata di seluruh wilayah.

“Prakiraan cuaca tiga jam menunjukkan intensitas ringan hingga sedang sehingga pertumbuhan awan di wilayah Barat Jawa jadi target pelaksanaan operasi hari ini. Potensi pembentukan awan hujan di wilayah Jawa bagian Barat pada 17-18 Maret 2025," kata Budi. (Ant)

Halaman Selanjutnya

“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca demi memastikan kota Jakarta terhindar dari bencana hidrometeorologi selama pelaksanaan OMC,” jelas Michael.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |