3 weeks ago
10
VIVA – Performa penyerang Dewa United, Rafael Struick, tengah menjadi sorotan publik. Pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu kini ramai dijuluki ‘Agent 007’ oleh netizen.
Julukan ini bukan tanpa alasan. Hingga saat ini, Struick belum juga mencetak gol maupun assist dalam tujuh pertandingan beruntun bersama Dewa United.
Padahal, kehadiran Struick di skuat Banten Warriors pada awal musim sempat diharapkan bisa menambah daya gedor tim. Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Penampilannya di Super League masih jauh dari kata impresif.
Sejak berseragam Dewa United, pemain berusia 22 tahun itu baru mencatatkan tiga kali starter, dan semuanya diganti lebih awal di babak kedua.
Sementara empat laga sisanya ia turun sebagai pemain pengganti. Jika dijumlahkan, Struick baru bermain 193 menit di semua ajang, termasuk AFC Challenge League.
Kesulitan adaptasi Struick bersama klub barunya juga berdampak pada karier internasionalnya. Di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pelatih Patrick Kluivert tak lagi memasukkan namanya ke dalam skuad Timnas Indonesia.
Padahal, Struick merupakan salah satu pemain yang cukup penting sejak proses naturalisasinya pada 2023. Ia bahkan tercatat memiliki 23 caps bersama skuad Garuda, angka yang menempatkannya di jajaran pemain dengan pengalaman terbanyak di tim nasional saat ini.
Kini, dengan label “Agent 007” yang melekat di dunia maya, Struick tentu dituntut untuk segera bangkit. Publik berharap sang penyerang bisa kembali menemukan ketajamannya dan membuktikan diri bukan sekadar “agen tanpa misi” di lapangan hijau.
Pengakuan Mengejutkan Radja Nainggolan: Andai Waktu Bisa Diulang, Lebih Pilih Gabung Timnas Indonesia daripada Belgia
Mantan pemain Timnas Belgia berdarah Batak, Radja Nainggolan, membuat pengakuan. Eks bintang AS Roma dan Inter Milan itu mengaku lebih memilih membela Timnas Indonesia.
VIVA.co.id
30 Oktober 2025
