7 Tips Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Usai Puncak Haji hingga Jelang Kepulangan ke Tanah Air

5 hours ago 3

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:00 WIB

Jakarta, VIVA – Puncak ibadah haji telah usai—jamaah telah menjalani wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah di Mina, hingga tawaf dan sa’i. Namun, perjalanan haji belum selesai sepenuhnya. Masih ada masa tunggu menjelang kepulangan ke Tanah Air yang tak kalah penting untuk dijaga, terutama dari sisi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Berikut ini adalah sejumlah tips praktis menjaga kesehatan setelah puncak haji hingga masa menjelang pulang ke Indonesia, agar Anda tetap bugar dan siap kembali ke tanah air dalam kondisi sehat:

1. Berikan Waktu untuk Tubuh Beristirahat

Setelah melalui rangkaian ibadah fisik yang intens, tubuh Anda perlu istirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri untuk terus beraktivitas seperti berbelanja, ziarah, atau keluar hotel setiap hari. Gunakan waktu untuk memulihkan stamina dengan tidur cukup dan mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama saat cuaca panas.

2. Perhatikan Asupan Nutrisi dan Hidrasi

Kelelahan seringkali diperparah oleh pola makan yang tidak seimbang. Pastikan Anda tetap mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung protein, serat, dan vitamin. Jangan lupa untuk minum air putih secara teratur—setidaknya 2 liter per hari—untuk mencegah dehidrasi, terutama di tengah cuaca panas Makkah dan Madinah.

Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anjar Simanjutak dan Para Jemaah Haji Lansia

3. Lanjutkan Konsumsi Obat atau Vitamin Pribadi

Bagi jamaah yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, hipertensi, atau asma, sangat penting untuk melanjutkan pengobatan sesuai anjuran dokter. Jangan menghentikan konsumsi obat tanpa konsultasi. Jika perlu, mintalah bantuan petugas kesehatan kloter untuk pemeriksaan ringan atau pengingat jadwal obat.

4. Gunakan Masker dan Hindari Kerumunan Jika Tidak Penting

Setelah puncak ibadah, banyak jamaah mulai melakukan aktivitas santai seperti belanja dan wisata religi. Namun, kondisi tubuh yang mulai menurun bisa membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit seperti flu, batuk, atau infeksi saluran pernapasan. Gunakan masker di tempat ramai dan hindari kontak dekat dengan jamaah lain yang sedang sakit.

5. Lakukan Peregangan dan Jalan Ringan Setiap Hari

Meski disarankan untuk banyak istirahat, bukan berarti tubuh dibiarkan sepenuhnya tidak bergerak. Lakukan peregangan ringan atau jalan kaki di sekitar hotel untuk menjaga sirkulasi darah tetap lancar, terutama bagi jamaah usia lanjut yang berisiko mengalami pembekuan darah saat perjalanan udara pulang nanti.

Ilustrasi suasana jemaah haji di Arab Saudi (dok: BP Haji)

Photo :

  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

6. Cek Kesehatan dan Laporkan Gejala ke Tim Medis Kloter

Jika Anda mulai merasakan gejala tidak biasa seperti pusing berkelanjutan, sesak napas, atau lemas berlebihan, segera laporkan ke tim medis kloter. Pemeriksaan dini akan membantu mencegah komplikasi saat penerbangan pulang ke Indonesia.

7. Persiapkan Mental dan Fisik untuk Perjalanan Panjang

Perjalanan pulang ke tanah air bisa memakan waktu lama dan penantian yang panjang. Pastikan Anda sudah mengisi energi dengan makan, membawa bekal makanan ringan, obat-obatan pribadi, serta mengenakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.

Pulang Sehat, Bugar, dan Penuh Syukur

Menjelang kepulangan ke tanah air, menjaga kesehatan adalah bentuk tanggung jawab spiritual sekaligus wujud syukur atas nikmat bisa menyelesaikan ibadah haji. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, Anda bisa kembali ke keluarga dengan selamat, serta menjalani kehidupan pasca-haji sebagai pribadi yang lebih baik, fisik maupun spiritual.

Halaman Selanjutnya

3. Lanjutkan Konsumsi Obat atau Vitamin Pribadi

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |