8 Kebiasaan Orang yang Uangnya Tetap Banyak Meski Gajinya Biasa-biasa Saja

Jakarta, VIVA – Siapa yang berpikir bahwa untuk hidup nyaman dan kaya, seseorang harus punya gaji besar? Faktanya, ada banyak orang dengan penghasilan biasa saja tetap bisa membangun kekayaan dan hidup tanpa khawatir soal uang. Apa rahasianya? Ternyata mereka menerapkan kebiasaan finansial yang cerdas dan disiplin.

Kebiasaan ini bukan soal menjadi pelit atau menahan diri dari segala kesenangan, tetapi lebih kepada mengelola uang dengan bijak dan memastikan setiap rupiah digunakan secara maksimal. Lalu, apa saja kebiasaan yang mereka lakukan? Melansir dari Small Biz Technology, simak delapan kebiasaan berikut ini!

1. Selalu Menyisihkan Uang untuk Ditabung

Banyak orang hanya menabung kalau ada sisa uang di akhir bulan. Tapi, orang yang cerdas secara finansial justru menabung di awal begitu menerima gaji. Mereka menetapkan jumlah tertentu untuk ditabung, misalnya 10–20% dari penghasilan, sebelum menggunakan uangnya untuk kebutuhan lain. 

Dengan cara ini, mereka tidak akan tergoda untuk menghabiskan semua uang yang dimiliki. Kuncinya adalah konsistensi. Menabung dalam jumlah kecil tetapi rutin jauh lebih baik daripada menunggu momen yang tepat untuk menabung dalam jumlah besar.

2. Punya Anggaran dan Mengikutinya

Tanpa anggaran yang jelas, uang bisa habis tanpa disadari. Oleh karena itu, orang yang sukses dalam mengatur keuangan selalu membuat anggaran bulanan untuk mengetahui ke mana perginya uang mereka.

Mereka mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, lalu memastikan bahwa pengeluarannya tidak lebih besar dari penghasilannya. Dengan anggaran yang terencana, mereka bisa menghindari pengeluaran tidak perlu dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.

3. Menghindari Utang yang Tidak Perlu

Utang bisa menjadi beban besar jika tidak dikelola dengan baik. Orang yang tetap kaya meskipun gajinya biasa saja paham betul akan hal ini. Mereka sebisa mungkin menghindari utang konsumtif seperti kartu kredit atau cicilan barang mewah yang tidak benar-benar dibutuhkan. Jika terpaksa berutang, mereka memastikan bisa melunasinya secepat mungkin agar tidak terjebak dalam bunga yang terus bertambah.

4. Memanfaatkan Uang untuk Berinvestasi

Menabung saja tidak cukup untuk membangun kekayaan. Itulah mengapa mereka juga berinvestasi agar uang mereka bisa berkembang. Investasi bisa dalam bentuk reksa dana, saham, obligasi, atau properti. Yang terpenting, mereka memahami risiko dan selalu melakukan riset sebelum berinvestasi. Dengan berinvestasi, mereka tidak hanya bergantung pada gaji bulanan, tetapi juga mendapatkan pemasukan tambahan di masa depan.

5. Lebih Mementingkan Pengalaman daripada Barang Mewah

Orang yang cerdas dalam mengelola keuangan lebih memilih menghabiskan uang untuk pengalaman, seperti perjalanan, kursus, atau kegiatan yang meningkatkan kualitas hidup, daripada membeli barang-barang mahal yang hanya memberikan kepuasan sesaat. Mereka sadar bahwa kenangan dan pengalaman jauh lebih bernilai dibandingkan memiliki barang yang mungkin tidak akan terpakai dalam beberapa tahun ke depan.

6. Tetap Menikmati Hidup, tapi dengan Bijak

Menjadi hemat bukan berarti tidak boleh bersenang-senang. Orang yang sukses dalam keuangan tetap menikmati hidup, tetapi mereka tahu batasannya. Mereka tidak sembarangan menghamburkan uang untuk hal-hal yang tidak penting, tetapi tetap menyisihkan anggaran untuk hiburan atau liburan. Kuncinya adalah keseimbangan antara menikmati hidup saat ini dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

7. Selalu Belajar dan Mengembangkan Diri

Mereka sadar bahwa dunia terus berubah, termasuk dalam hal keuangan. Oleh karena itu, mereka terus belajar tentang cara mengelola uang dengan lebih baik. Mereka membaca buku keuangan, mengikuti seminar, mendengarkan podcast, atau berkonsultasi dengan orang yang lebih berpengalaman. Dengan terus belajar, mereka bisa membuat keputusan finansial yang lebih cerdas dan menghindari kesalahan yang bisa merugikan.

8. Konsisten dan Disiplin dalam Mengelola Keuangan

Yang membedakan mereka dari orang lain bukan hanya karena mereka tahu cara mengelola uang, tetapi karena mereka melakukannya secara konsisten. Mereka tidak hanya menabung dan berinvestasi sesekali, tetapi menjadikannya bagian dari gaya hidup mereka. Mereka tetap disiplin dalam menjalankan anggaran, menghindari utang yang tidak perlu, dan memastikan setiap keputusan keuangan yang diambil mengarah pada stabilitas dan pertumbuhan finansial.

Menjadi kaya dan hidup nyaman bukan soal berapa besar gaji yang dimiliki, tetapi bagaimana cara mengelola uang dengan bijak. Dengan menerapkan delapan kebiasaan di atas secara konsisten, siapa pun bisa membangun stabilitas finansial dan mencapai kebebasan keuangan, tanpa harus bergaji besar. 

Jadi, mulai sekarang, terapkan kebiasaan-kebiasaan ini agar keuangan tetap aman dan masa depan lebih terjamin!