Jakarta, VIVA – Reza Arap belakangan ini menerima banyak pujian dari netizen setelah kembali merajai YouTube dengan live streaming Marapthon. Lewat siaran langsung itu, Reza Arap secara tidak langsung membantu teman-teman content creator atau YouTuber lain untuk ikut eksis bersamanya. Ditambah lagi, pendapatan dari siaran langsung itu juga kerap digunakan untuk berdonasi pada yang membutuhkan.
Namun ternyata, Reza Arap mengaku tidak nyaman mendapat anyak pujian dari netizen. Ia sudah lama terbiasa menjadi sasaran hujatan karena citranya sebagai cowok nakal. Reza Arap pun melakukan sesi konseling bersama Psikolog Indah SJ, M.Psi., dan mendapatkan pencerahan atas apa yang tengah dirasakan itu. Scroll lebih lanjut ya.
"Kebutuhan untuk dicintai, ini bagian dari kebutuhan dasar. Nah, salah satu kebutuhan dasarnya itu adalah, di dalamnya adalah apresiasi. Masalahnya adalah manusia terkadang lebih terbiasa dengan hal yang sifatnya familiar daripada yang nggak. Contoh, kamu lebih familiar di hate daripada dikasih afeksi, apresiasi, menunjukkan cinta," jelas Psikolog Indah SJ, mengutip video YouTube Paman Duwik, senin 17 Maret 2025.
Reza Arap yang terbiasa menerima hujatan akhirnya merasa keheranan karena tiba-tiba mendapat pujian an kasih sayang dari banyak orang. Menurut sang ahli, Reza Arap cenderung akan lebih menerima kebencian atau hujatan dan menganggap hal itu yang paling benar, daripada rasa sayang.
Reza Arap bahkan selalu mempertanyakan mengapa orang lain bisa menyukai dirinya, tetapi tak pernah bertanya kenapa orang-orang membencinya.
"Kamu dapetin perlakuan itu selama ini. Akhirnya, ini jadi sesuatu yang sudah biasa. Oh ya sudah, memang dunia memperlakukan gue kayak gini. Emang gue nerima ini. Jadi aku layak menerima ini. Lalu ketika sesuatu yang berlawanan datang, secara logis, itu sesuatu seperti kebijaksanaan. Orang muji, orang apresiasi, terutama media sosial. Itu kebijaksanaan, biasa banget. Banyak orang ngelakuin itu. Tapi karena kamu tidak terbiasa mendapatkan ini, kamu tidak familiar dengan ini, lalu ini merasa aneh bagimu," jelas sang Psikolog.
Kebiasaan menerima hujatan dan kebencian ini ternyata mempengaruhi cara berpikir mantan suami Wendy Walters tersebut. Akhirnya, Reza Arap merasa aneh dengan hal-hal baik yang datang kepadanya meski itu adalah hal yang biasa terjadi pada orang lain.
Biasa Dihujat, Reza Arap Ngaku Bingung Dipuji dan Disukai Orang Lain
Sejak kembali merajai YouTube lewat live streaming Marapthon, nama Reza Arap justru menjadi bahan pujian banyak orang.
VIVA.co.id
17 Maret 2025