Jakarta, VIVA - Polisi mengungkap dari sembilan korban tewas dalam longsor di area pertambangan galian c, Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, delapan korban yang sudah teridentifikasi.
"Adapun laporan perkembangan dan lengkapnya menyusul," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Hendra Rochmawan, Jumat, 30 Mei 2025.
Delapan korban tewas itu adalah Sanuri (47), Andri bin Surasa (40), Sukadi Bin Sana (48), Kendra Alias Bureng, Rion Firmansyah, Dendi Irmawan (40), Sarwa Bin Sukira, (36), dan Rusjaya Bin Rusdi (48).
Lalu, ada korban selamat yang dibawa ke Puskesmas Dukupuntang yakni Ervan Rudiansyah (12) tahun. Ada juga korban yang sudah ditemukan dan sudah pulang ke rumah. Mereka adalah Heri (35), dan Irwan Julianto (31). Selanjutnya, ada pula korban selamat yang dibawa ke RS Sumber Urip yakni, Rio, Rino, Siswanto, Suwadi, Abdul Rohim, Aji, Safitri, Taryana, dan Andi.
Untuk diketahui longsor terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat kejadian tengah dilakukan proses penambangan dan pengisian material ke truk.
Bukan cuma penambang, ada tujuh unit mobil dump truck serta tiga unit alat berat jenis eskavator terkubur material longsor. Pengerukan pun telah dilakukan dengan lima ekskavator.
Polisi Bicara soal Prostitusi di IKN, Bilang Bakal Ditindak Tegas
Polisi menegaskan penindakan terhadap praktik prostitusi di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi perhatian serius.
VIVA.co.id
30 Mei 2025