Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merespons kritik dari sejumlah komunitas terkait acara SilaturahRide bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo. Kritik itu disampaikan karena acara gowes tersebut melewati Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca.
Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, mengatakan rute tersebut bukan inisiatif Gubernur, melainkan usulan dari komunitas pesepeda.
"Jadi acara dan pemilihan rute kan penuhnya usulan dari komunitas sepeda, itu bukan inisiatif Gubernur," kata Chico kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu, 16 April 2025.
Jubir PDIP Chico Hakim
Photo :
- YouTube Indonesia Lawyers Club
Chico menjelaskan bahwa Pramono hanya sebatas memfasilitasi sebagai pemimpin administrasi di Jakarta. "Memfasilitasi Balai Kota sebagai tuan rumah dan tempat start dan finis. Lalu terkait dengan pemilihan rute oleh pihak Dishub," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menambahkan hal tersebut tidak menjadi masalah.
Karena, kata dia, JLNT Casablanca sejatinya difungsikan untuk dilintasi kendaraan roda empat. Sebab, ruas jalan itu didesain hanya memiliki dua lajur dan tidak ada bahu jalan.
"Oleh sebab itu, pada saat difungsikan sebagai lajur lalu lintas roda empat, tidak diperbolehkan sepeda motor dan pesepeda naik," katanya.
Menurutnya, jika JLNT ditutup untuk kendaraan umum dan hanya digunakan untuk pesepeda, hal itu tidak membahayakan.
"Pada saat JLNT ditutup untuk kendaraan bermotor dan hanya digunakan bagi pesepeda, maka pesepeda aman melintas JLNT," ujarnya.
Diwartakan sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo akan mengadakan acara SilaturahRide 2025 pada Sabtu, 19 April 2025. Sejumlah ruas jalan di Jakarta akan ditutup.
Pramono dijadwalkan akan bersepeda bersama komunitas sepeda di Jakarta dalam rangka silaturahmi Idul Fitri.
Aktivitas olahraga itu akan dimulai dari Balai Kota DKI-Bundaran HI-Simpang Susun, Semanggi-Bundaran Senayan-Simpang Susun Semanggi-Intiland Tower-U-Turn Karet Bivak-JLNT Casablanca-U-Turn di atas Underpass Casablanca dan kembali ke Balai Kota DKI.
Syafrin mengaku acara tersebut bakal diikuti kurang lebih 400 pesepeda dari berbagai komunitas. “Pesertanya lebih kurang 400-an pesepeda yang nantinya akan ikut di dalam komunitas yang ada di Jakarta,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, jika JLNT ditutup untuk kendaraan umum dan hanya digunakan untuk pesepeda, hal itu tidak membahayakan.