2 days ago
5
Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, berjanji akan selalu menindaklanjuti laporan yang masuk melalui kanal WA 'Lapor Pak Purbaya' di nomor 082240406600.
Bahkan, Dia menegaskan tak akan segan turun langsung mengecek tindak lanjut dari setiap laporan yang masuk ke kanal tersebut, sambil melihat kinerja para anak buahnya dalam menangani setiap aduan itu.
"Nanti sekali-sekali saya datangi orangnya. Dari berapa puluh yang tadi saya datangin, bener enggak dia kerjanya," kata Purbaya dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa
Photo :
- [tangkapan layar]
"Sekali ketahuan dia ngibulin saya, selesai dia," ujarnya.
Terdata bahwa total laporan yang masuk ke kanal aduan tersebut sudah mencapai 28.390. Jumlah yang berhasil diverifikasi sebanyak 14.025 laporan, mencakup 722 aduan, 393 masukan, 432 pertanyaan, dan 12.000-an pesan lainnya dari bermacam kategori. Sementara 14.365 pesan lainnya masih dalam tahap verifikasi.
Purbaya menegaskan akan melakukan monitoring secara langsung, demi menjaga kepercayaan masyarakat akan tindak lanjut dari setiap aduan yang masuk.
"Saya curiga, kalau kita ngomong begitu pasti orang enggak percaya kan, karena yang memeriksa juga kita," kata Purbaya.
"Jadi nanti setelah berapa puluh kasus yang Anda laporkan, saya akan datangi orangnya, saya telpon sendiri. Biar kontrolnya langsung dari saya, random, biar dia pusing," ujarnya.
Sebagai informasi, tindak lanjut atas laporan masyarakat yang masuk ke kanal aduan itu dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu, dengan koordinasi bersama Ditjen Bea Cukai dan Ditjen Pajak.
Total laporan yang sudah diverifikasi mencapai 437 laporan, terdiri dari laporan menyangkut DJP sebanyak 239 laporan dan 198 laporan lainnya terkait Bea Cukai.
Meski demikian, Purbaya mengaku bahwa tidak semua kasus yang dilaporkan benar-benar terjadi. Misalnya seperti laporan soal pegawai Bea Cukai nongkrong di Starbucks, yang ternyata tidak benar.
Dia menambahkan, tidak semua pelapor mau melakukan klarifikasi karena merasa khawatir diperas. Karenanya, Purbaya pun menyiapkan nomor khusus di 08159966662 yang akan dipakai untuk menghubungi pelapor.
Purbaya Perintahkan Dirjen Bea Cukai Urus Izin Cukai UMKM Rokok Mandek Setahun
Purbaya pun langsung memerintahkan Djaka memeriksa kendala pada kasus tersebut, sekaligus meminta DJBC melakukan edukasi terkait pengurusan NPPBKC kepada para UMKM rokok.
VIVA.co.id
24 Oktober 2025
