Andre Rosiade Sindir Erick Thohir: Konferensi Pers Bisa , Kenapa Rapat Exco PSSI Enggak Bisa?

• 

• Bola

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:02 WIB

VIVA – Pembina Semen Padang FC, Andre Rosiade, kembali menyoroti langkah PSSI usai pemecatan Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia. 

Andre menagih janji federasi yang hingga kini belum juga menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk membahas evaluasi kinerja sang pelatih.

Kluivert sebelumnya resmi didepak setelah Timnas Indonesia gagal total di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) membuat mimpi ‘Garuda’ terbang ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko kandas.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, sempat menyebut Exco PSSI akan segera menggelar evaluasi menyeluruh atas kinerja Kluivert. Namun hingga kini, rapat tersebut belum pernah digelar.

“Kok Pak Erick Thohir tidak pernah sampai sekarang memimpin rapat Exco? Ada apa? Kenapa evaluasi ini diulur-ulur?” kata Andre Rosiade dalam diskusi Free Kick PSSI Pers di sela Media Cup 2025, Selasa

Andre menyindir, aktivitas lain seperti konferensi dengan Direktur Teknik Alexander Zwiers dan pertemuan dengan suporter bisa dilakukan, tapi rapat penting Exco justru absen.

“Konferensi bersama Alexander Zwiers bisa, kenapa rapat Exco enggak bisa? Iya kan? Menerima suporter bisa, kenapa rapat enggak bisa?” ujarnya menegaskan.

Anggota Komisi VI DPR RI itu berharap PSSI memberi ruang bagi BTN untuk memaparkan hasil evaluasi. Menurutnya, Sumardji, yang juga menjabat Manajer Timnas Indonesia, adalah sosok paling mengetahui perjalanan tim di bawah Kluivert.

“Undanglah manajer Timnas Indonesia untuk memaparkan secara terbuka di rapat Exco. Apa bedanya zamannya Shin Tae-yong, apa bedanya zaman Patrick Kluivert. Sehingga kita bisa mengambil keputusan yang rasional dan objektif,” tutur Andre.

Andre menilai rapat Exco tetap harus dilakukan meski Kluivert sudah dipecat. Evaluasi ini penting, kata dia, sebagai bahan pembelajaran agar federasi tidak mengulangi kesalahan serupa dalam proses rekrutmen pelatih berikutnya.