Anggota DPR Minta Keluhan Motor Brebet-Mogok Massal di Jawa Timur Segera Diatasi Pemerintah

11 hours ago 6

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:52 WIB

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando Ganinduto menyoroti keluhan motor mogok massal usai mengisi BBM jenis pertalite di wilayah Bojonegoro, Tuban, Lamongan hingga Sidoarjo, Jawa Timur. Ia menduga hal itu terjadi karena kualitas bahan bakar yang tidak sesuai standar dan menimbulkan keresahan masyarakat. 

Firnando menambahkan bahwa insiden tersebut harus menjadi alarm bagi pemerintah dan Pertamina untuk memperkuat sistem pengawasan distribusi BBM bersubsidi di seluruh daerah.

Ia menegaskan insiden tersebut menyentuh langsung kepentingan masyarakat kecil yang menggantungkan aktivitas sehari-harinya pada sepeda motor. Ia menilai lemahnya pengawasan di tingkat SPBU maupun rantai distribusi dapat menimbulkan kerugian massal dan menurunkan kepercayaan publik terhadap kebijakan energi nasional. 

“BBM bersubsidi seperti Pertalite adalah hak masyarakat, sehingga pemerintah dan Pertamina wajib memastikan kualitasnya terjaga sampai ke pompa terakhir,” ujar Firnando dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 29 Oktober 2025.

Firnando menilai kejadian itu menunjukkan pentingnya pengawasan berlapis terhadap BBM bersubsidi, baik dari sisi logistik, penyimpanan, maupun distribusi. 

Ia mendorong Pertamina bekerja sama dengan Dirjen Migas dan BPKN untuk melakukan audit mutu di lapangan serta memastikan penegakan sanksi bagi SPBU yang terbukti lalai. 

“Kalau pengawasan longgar, masyarakat yang paling dirugikan. Negara tidak boleh abai terhadap hak konsumen yang sudah membayar dengan harga subsidi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Firnando menyampaikan bahwa Komisi VI DPR RI meminta Pertamina memberi atensi serius terhadap kasus ini. Ia menegaskan bahwa sorotan publik yang mengaitkan insiden ini dengan kebijakan Kementerian ESDM adalah tidak tepat, karena kebijakan tambahan etanol dalam BBM masih belum diterapkan.

“Masalah ini murni pada tataran operasional dan distribusi Pertamina. Karena itu, fokus utama harus pada penelusuran mutu dan perbaikan sistem distribusi di lapangan,” katanya.

Firnando berharap penanganan kasus ini dilakukan secara transparan dan berbasis data agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat. 

Pengisian BBM subsidi pertalite pakai QR code

“Kepercayaan publik terhadap BBM nasional harus dijaga. Ini momentum memperbaiki tata kelola energi bersubsidi agar lebih efisien, akuntabel, dan berpihak pada masyarakat,” pungkasnya.

Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di Kompleks Istana Kepresidenan

Bahlil Minta Pertamina Buka Posko Aduan Kualitas Pertalite, Siap Tanggung Biaya Perbaikan Motor

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meminta Pertamina membuka posko aduan kualitas Pertalite dan siap menanggung biaya perbaikan motor jika terbukti rusak akibat BBM.

img_title

VIVA.co.id

29 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |