Yogyakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Anindya Novyan Bakrie membuka Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) KADIN DIY. Rapimda KADIN DIY ini digelar di Jogja Expo Center (JEC), Minggu 9 Februari 2025.
Selain Anindya Bakrie, hadir pula Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Selain itu dihadiri pula oleh Ketua KADIN DIY GKR Mangkubumi.
Anindya Bakri menyebut acara Rapimda KADIN DIY ini menjadi acara pertama yang digelar pasca Munas Konsolidasi Persatuan KADIN. Munas Konsolidasi Persatuan KADIN ini digelar pada 16 Januari 2025 lalu.
"Saya senang sekali hadir di sini. Karena memang acara hari ini agenda pertama sejak Munas Konsolidasi Persatuan," kata Anindya Bakrie dalam sambutannya.
Anindya Bakrie berharap pasca Munas Konsolidasi Persatuan, KADIN bisa semakin solid dan diakui ke depannya. Kondisi ini ini dinilai Anindya Bakrie bisa semakin mewujudkan peran KADIN sebagai mitra strategis bagi pemerintah pusat maupun daerah.
"KADIN diharapkan bisa menjadi mitra strategis selain juga sehingga dengan Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan ini kita ke depan bisa semakin diakui dan juga bisa bekerjasama dengan pemerintah pusat maupun daerah," urai Anindya Bakrie.
Sementara itu Ketua KADIN DIY GKR Mangkubumi menerangkan KADIN DIY dalam pelaksanaan program kerjanya tahun 2024 telah membuktikan komitmennya dalam berkontribusi nyata untuk mengatasi persoalan sosial dan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Salah satu prioritas utama kami adalah mendukung program pengurangan kemiskinan ekstrem. Pada tahun 2024, kami telah menyerahkan bantuan rumah layak huni di Gunung Kidul sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata GKR Mangkubumi.
"Selain itu, kami juga berkontribusi dalam program pengurangan stunting yang menjadi perhatian besar, karena anak-anak kita adalah masa depan bangsa," sambung GKR Mangkubumi.
GKR Mangkubumi membeberkan komitmen ini akan terus berlanjut di tahun 2025, di mana KADIN DIY akan memberikan bantuan rumah layak huni di Kulon Progo, serta melanjutkan program bantuan pengurangan stunting.
"Upaya ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami untuk mendukung pemerintah daerah dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat DIY," urai GKR Mangkubumi.
Putri sulung Sultan HB X ini menerangkan dalam upaya mencapai ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja, pengembangan perumahan, dan pariwisata, KADIN DIY tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Melalui kolaborasi yang erat, kita dapat mengakselerasi program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
[dok. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat ditemui usai menggelar rapat pengurus harian Kadin Indonesia, di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Februari 2025]
Photo :
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
"Ketahanan pangan membutuhkan inovasi, digitalisasi, dan kerjasama lintas sektor. Lapangan kerja harus diciptakan melalui pemberdayaan UMKM dan investasi yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," urai GKR Mangkubumi.
"Perumahan layak huni menjadi dasar penting untuk meningkatkan kualitas hidup, sementara sektor pariwisata Yogyakarta perlu terus didorong agar menjadi destinasi unggulan di tingkat nasional maupun global," tutup GKR Mangkubumi.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu Ketua KADIN DIY GKR Mangkubumi menerangkan KADIN DIY dalam pelaksanaan program kerjanya tahun 2024 telah membuktikan komitmennya dalam berkontribusi nyata untuk mengatasi persoalan sosial dan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta.