Jakarta, VIVA – Jelang pemeriksaan kesehatan gratis, puskesmas yang berada di wilayah di Jakarta Utara, tengah disiapkan. Simulasi juga dilakukan untuk program ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara menyiapkan seluruh puskesmas di daerah setempat untuk menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun di kota setempat.
“Kami tengah mempersiapkan alur pendaftaran dan pelayanan, kesiapan stok bahan medis habis pakai dan alat kesehatan,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Lysbeth Regina Pandjaitan di Jakarta. Senin, dikutip dari Antara.
Pihaknya juga menyiapkan sumber daya manusia, ruangan pemeriksaan untuk pemeriksaan cek kesehatan gratis sarana prasarana dan sistem Rekam Medik Elektronik Puskesmas.
Kemudian pihaknya telah melakukan simulasi pelayanan Cek Kesehatan Gratis di puskesmas menurut kategori usia pasien. Sejauh ini ada 48 puskesmas yang tersebar di enam kecamatan di Jakarta Utara.
Selain itu pihaknya juga telah melakukan sosialisasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) melalui media sosial di instansi masing-masing. Ia menjelaskan masyarakat dapat melakukan pemeriksaan dapat dilakukan saat hari ulang tahun hingga H+30 hari ulang tahun.
"Contohnya bagi warga yang berulang tahun Januari-Maret 2025 layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini berlaku hingga 30 April 2025," kata dia.
Lysbeth menjelaskan untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis masyarakat dapat mengunduh aplikasi satu sehat mobile dan mendaftarkan diri. Kemudian mendapatkan pemberitahuan dari aplikasi dan mengisi kuesioner mandiri.
Selanjutnya warga datang ke Puskesmas membawa identitas, kode tiket, hasil skrining mandiri dan manfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Masyarakat juga bisa melihat hasil pemeriksaan di aplikasi tersebut,” kata dia.
Ia mengatakan jika warga tidak memiliki telepon pintar maka peserta dapat langsung datang dan membawa dokumen identitas dan akan dibantu untuk registrasi di fasilitas kesehatan. Sementara itu untuk kuota per hari dibuka untuk 30 peserta dan ke depan akan ditambah sesuai dengan kemampuan fasilitas kesehatan.
“Faskes akan mendahulukan pasien prioritas yang diketahui dari kuesioner yang diisi peserta,” kata dia. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Lysbeth menjelaskan untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis masyarakat dapat mengunduh aplikasi satu sehat mobile dan mendaftarkan diri. Kemudian mendapatkan pemberitahuan dari aplikasi dan mengisi kuesioner mandiri.