16 hours ago
2
Senin, 10 Februari 2025 - 06:05 WIB
VIVA – Ukraina kembali mengkalaim telah berhasil membunuh lusinan tentara Korea Utara (Korut) dan Rusia, dalam serangan di wilayah perbatasan Oblast (Provinsi) Kursk pada awal Februari 2025. Informasi ini diungkap langsung oleh Presiden Volodymyr Zelensky.
Orang nomor satu Ukraina itu menyatakan jika serangan udara menargetkan sebuah pos komando militer Rusia yang terletak di sebuah tempat di wilayah Kursk.
Serangan yang dilancarkan oleh Angkatan Udara Ukraina menurut Zelensky menewaskan sekitar 20 orang perwira militer Korea Utara dan Rusia.
"Pasukan kami menyerang pos komando [Rusia] mereka di Kursk Oblast, menewaskan banyak perwira di sana," ucap.
VIVA Militer: Tentra Rusia tewas dihantam roket
"Saya diberitahu bahwa 20 perwira kemungkinan tewas, termasuk perwira senior Korea Utara dan Rusia," katanya dilansir VIVA Militer dari Ukrainska Pravda.
Namun demikian, Zelensky tidak menyebut secara detail kapan terjadinya peristiwa itu. Akan tetapi, sebelumnya Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) memberikan pernyataan pada 3 Februari 2025 lalu.
Dalam laporannya, militer Ukraina menyatakan bahwa serangan udara yang dilakukan tepat mengenai sasaran. Targetnya adalah pos komando salah satu unit militer Rusia di dekat Desa Novoinovka, Distrik Sudzha, Kursk.
Selain personel militer Rusia, di dalam pos komando tersebut juga terdapat sejumlah komandan tentara Korut yang ikut tewas dalam insiden tersebut.
VIVA Militer: Mayat Tentara Korea Utara di Rusia
Lebih lanjut Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengungkap, pos itu digunakan untuk mengoordinasi serangan militer Rusia di garis depan Kursk.
Akan tetapi, setelah serangan udara itu Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina memastikan fasilitas militer Rusia tersebut mengalami kerusakan parah.
Sejak militer Ukraina menyerang Kursk pada Agustus 2024, tercatat jika militer Rusia mengerahkan hampir 40.000 personelnya. Dari jumlah tersebut, 16.000 diklaim tewas dan 909 orang tentara Rusia ditangkap pasukan Ukraina.
Halaman Selanjutnya
Dalam laporannya, militer Ukraina menyatakan bahwa serangan udara yang dilakukan tepat mengenai sasaran. Targetnya adalah pos komando salah satu unit militer Rusia di dekat Desa Novoinovka, Distrik Sudzha, Kursk.
