Jakarta, VIVA - Kehadiran TransJabodetabek dengan rute Blok M-Bogor atau sebaliknya, menjadi sorotan di masyarakat karena antusiasme yang diterima untuk menggunakan transportasi umum.
Kerap kali video di media sosial memperlihatkan antrean panjang masyarakat yang hendak menaiki rute TransJabodetabek, baik ketika naik dari Blok M maupun dari Bogor.
Merespon antusiasme masyarakat yang menggunakan TransJabodetabek rute tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya bakal meningkatkan kualitas pelayanan di rute tersebut.
“Jika kita melihat informasi di media sosial, di Kota Bogor itu antreannya luar biasa. Tentu, kami terus berusaha untuk meningkatkan kualitas layanannya,” ujar Syafrin dikutip pada Selasa, 24 Juni 2025.
Transjakarta Tersangkut di Rel Kereta Grogol
Photo :
- Instagram @infojkt.ig
Peningkatan kualitas pelayanan yang dimaksud Syafrin yaitu, salah satunya memperbaiki sistem antrean bagi para penumpang yang hendak naik TransJabodetabek di Bogor, Jawa Barat.
Syafrin menyebut masih adanya para penumpang di Bogor yang kurang disiplin ketika mengantre, karena merasa takut tidak bisa menaiki bus akibat penuh ataupun tidak kebagian kursi duduk. Sebab, masih adanya budaya serobot bagi kalangan penumpang TransJabodetabek di Bogor.
“Jadi masih ada warga yang kurang disiplin untuk antre, karena merasa takut busnya habis, seat-nya. Sehingga, masih ada budaya serobot,” ungkapnya.
Oleh karenanya, Syafrin mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memperbaiki dan juga meningkatkan pelayanan tersebut.
“Kami sudah koordinasi dan tentu upaya-upaya perbaikan terus dilakukan agar masyarakat lebih nyaman, selamat, dan aman dalam melaksanakan pergerakan,” jelas Syafrin.
TransJabodetabek rute Terminal Blok M menuju Bogor dan sebaliknya, dengan kode P11 resmi mulai beroperasi sejak Kamis, 5 Juni 2025.
Rute TransJabodetabek tersebut melewati 20 halte, dengan rincian 11 halte di Bogor dan 9 halte di Jakarta dengan estimasi waktu tempuh perjalanan 90 hingga 110 menit.
Operasional TransJabodetabek rute Blok M-Bogor itu akan ada 16 unit bus yang beroperasi. Waktu tunggu antar bus diperkirakan estimasi bisa 15 menit.
Operasional TransJabodetabek rute Blok M-Bogor akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB. Pun, tarif untuk TransJabodetabek rute Blok M-Bogor itu dikenakan Rp2.000 pada pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB. Lalu, Rp3.500 pada pukul 07.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
Berikut merupakan rute yang dilintasi TransJabodetabek dari Bogor ke Blok M:
Terminal Baranangsiang-Jalan Raya Pajajaran-Jalan Cidangiang-Jalan Cikabuyutan-Tol Jagorawi-Jalan MH Thamrin-Tol Jagorawi-Jalan Alternatif Sentul-Tol Jagorawi-Jalan Citeureup-Tol Jagorawi-Jalan Taman Bunga-Jalan Buperta-Jalan Popki Cibubur-Tol Jagorawi-Tol Cawang Grogol-Jalan Letjen MT Haryono-Jalan Gatot Subroto-Jalan Kapten Tendean-Jalur Layang Koridor 13-Jalan Trunojoyo-Jalan Panglima Polim-Jalan Palatehan-Blok M Jalur 5.
Ini rute yang dilintasi TransJabodetabek dari Terminal Blok M ke Bogor:
Blok M Jalur 5-Jalan Palatehan-Jalan Sultan Hasanuddin-Jalan Trunojoyo-Jalur Layang Koridor 13-Jalan Kapten Tendean-Jalan Gatot Subroto-Jalan Letjen MT Haryano-Tol Cawang Grogol-Tol Jagorawi-Jalan Transyogi-Tol Jagorawi-Jalan Citeureup-Tol Jagorawi-Jalan Raya Sirkuit Sentul-Tol Jagorawi-Jalan MH Thamrin-Tol Jagorawi-Jalan Raya Pajajaran-Terminal Baranangsiang.
Halaman Selanjutnya
“Jadi masih ada warga yang kurang disiplin untuk antre, karena merasa takut busnya habis, seat-nya. Sehingga, masih ada budaya serobot,” ungkapnya.