Jakarta, VIVA – Di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi, PT Astra International Tbk (ASII), berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai anggaran sebesar Rp2 triliun.
Selain itu, aksi korporasi bertujuan untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham perseroan dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas serta keyakinan terhadap pasar modal domestik. Pelaksanaan buyback saham dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 13 Tahun 2023, Surat OJK No. S-102/D.04/2025 tertanggal 17 September 2025, dan Peraturan OJK No. 29 Tahun 2023.
Manajemen ASII menyampaikan, jumlah saham yang akan dibeli kembali tersebut tidak akan melebihi 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Selain itu, jumlah saham free float setelah pelaksanaan buyback saham tidak akan menjadi kurang dari 7,5 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Ilustrasi Uang
Photo :
- Freepik/rawpixel.com
"Jumlah saham yang dibeli dengan nilai pembelian saham sebanyak-banyaknya Rp 2 triliun ungkap Manajemen ASII dalam keterbukaan informasi, dikutip pada Senin, 3 November 2025.
Manajemen ASII menegaskan, pelaksanaan pembelian kembali saham, perseroan akan menggunakan dana internal perseroan dan bukan dari pinjaman atau dana hasil penawaran umum. Program buyback saham ASII akan berlangsung tiga bulan yang dijadwalkan mulai tanggal 3 November 2025 hingga 30 Januari 2026.
"Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kinerja operasional dan pendapatan perseroan karena perseroan pada saat ini memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk membiayai pembelian kembali saham dan membiayai kegiatan usaha perseroan," ungkap Manajemen ASII.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang berakhir pada tanggal 30 September 2025, total aset setelah buyback saham menjadi Rp 503,4 triliun. Sementara total ekuitas menjadi Rp 287,6 triliun.
Berdasarkan pantauan VIVA di Stockbit, saham ASII terpantau melesat hingga pukul 10.20 WIB pada sesi perdagangan Senin, 3 November 2025. Saham ASII menguat 2,44 persen atau 150 poin ke level 6.300.
Bos Mecimapro Diduga Gelapkan Investasi Konser TWICE Rp10 Miliar
Direktur PT Melani Citra Permata atau Mecimapro, Fransiska Dwi Melani, diduga menggelapkan dana investasi konser TWICE senilai Rp10 miliar. Hal itu, diungkap Polda Metro.
VIVA.co.id
31 Oktober 2025

7 hours ago
2









