Semua Kamera Tilang Dicabut, Katanya Cuma “Alat Cari Uang”

8 hours ago 1

Senin, 3 November 2025 - 18:05 WIB

Kanada, VIVA – Pemerintah Provinsi Ontario, Kanada, memutuskan untuk menghapus seluruh kamera tilang otomatis atau speed camera di wilayahnya. Kebijakan ini diambil setelah Perdana Menteri Doug Ford menyebut perangkat tersebut tidak lebih dari “cash grab” atau cara pemerintah daerah mencari pemasukan dari denda.

Dalam pernyataannya, Ford menilai kamera tilang tidak efektif menekan pelanggaran lalu lintas, terutama pelanggaran kecepatan. Menurutnya, surat tilang yang dikirimkan beberapa minggu setelah pelanggaran terjadi membuat efek jera nyaris tidak ada. Ia juga menegaskan bahwa kebijakan baru ini menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi mengubah pendekatan terhadap keselamatan jalan.

Seperti dilansir VIVA Otomotif dari Carscoops, Senin 3 November 2025, dalam dua minggu ke depan, seluruh kamera tilang otomatis di Ontario akan dicabut. Sebagai gantinya, pemerintah akan memasang berbagai infrastruktur fisik untuk menenangkan arus lalu lintas, seperti speed bump (polisi tidur), roundabout (bundaran), hingga rambu dengan lampu berkedip.

Namun, Menteri Transportasi Ontario Prabmeet Sarkaria belum menjelaskan kapan seluruh fasilitas baru itu akan mulai dipasang.

Kebijakan ini menjadi kontroversial karena dinilai terlalu tergesa. Sebagian kalangan menilai keputusan tersebut justru berisiko terhadap keselamatan pengguna jalan. “Kalau satu saja pejalan kaki, terutama anak-anak, menjadi korban selama masa transisi ini, tanggung jawab ada di pundak perdana menteri,” ujar Marit Stiles, pemimpin Partai Demokrat Baru (NDP) Ontario.

Meski menuai kritik, Ford tetap bersikeras bahwa kebijakan ini menghapus sistem yang tidak adil bagi masyarakat. Ia berjanji akan menyiapkan dana bantuan bagi pemerintah kota untuk membangun sarana pengganti yang dinilai lebih efektif menekan laju kendaraan.

Langkah Ontario ini juga berlawanan dengan kebijakan di sejumlah wilayah lain di Amerika Utara. Di negara bagian Maryland, misalnya, pemerintah justru memperketat aturan dengan sistem denda bertingkat yang bisa mencapai 425 dolar AS bagi pelanggar berat.

Sejumlah penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa keberadaan kamera tilang otomatis mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Namun bagi Ford, manfaat tersebut tidak cukup untuk menutupi kerugian finansial dan keresahan publik akibat sistem yang dianggap lebih menguntungkan pemerintah ketimbang meningkatkan keselamatan di jalan.

Ilustrasi Polri.

Bhabinkamtibmas Polsek Cinangka Dipatsus! Penyebabnya Ketahuan 2 Kali Selingkuh di Vila

Skandal asmara mengguncang jajaran Polres Cilegon. Seorang anggota polisi, Brigadir HA, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Cinangka, resmi ditempatkan di patsus

img_title

VIVA.co.id

29 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |