3 weeks ago
7
Jakarta, VIVA – Menjelang Idulfitri, Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi salah satu hal yang paling dinanti oleh para pekerja di Tanah Air. Banyak orang menggunakan THR untuk memenuhi berbagai kebutuhan Lebaran, mulai dari membeli baju baru, membayar zakat, hingga pulang kampung.
Namun, jika tidak dikelola dengan baik, uang THR bisa habis dalam sekejap tanpa meninggalkan manfaat jangka panjang. Nah, agar uang THR tidak lenyap begitu saja, ada salah satu metode yang disarankan, yakni 50-30-20.
Ini merupakan metode mengelola uang dengan membagi penggunaan THR menjadi tiga kategori utama.
"Bisa dimulai dari mengalokasikan THR untuk 3 hal, yakni 50% untuk kebutuhan Lebaran, 30% untuk investasi dan perlindungan keuangan, serta 20% untuk dana darurat dan jangka panjang," ujar Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, 27 Maret 2025.
Aturan ini, bertujuan untuk memastikan bahwa THR tidak hanya digunakan untuk konsumsi sesaat, tetapi juga memberikan manfaat di masa depan. Mengalokasikan setengah dari THR untuk kebutuhan Lebaran, memungkinkan seseorang menikmati momen Idulfitri tanpa khawatir kekurangan dana.
Sementara itu, 30% untuk investasi, dapat menjadi langkah awal dalam membangun stabilitas finansial. Sisanya, 20%, disarankan untuk disimpan sebagai dana darurat atau tabungan jangka panjang.
Selain itu, THR juga bisa menjadi momen yang tepat untuk mulai memikirkan perlindungan keuangan bagi keluarga. "THR bisa menjadi momentum untuk memulai proteksi bagi keluarga, khususnya proteksi berbasis syariah," ujarnya.
"Peserta asuransi syariah tidak hanya memiliki ketenangan finansial, namun juga secara otomatis telah berkontribusi untuk saling tolong-menolong antar sesama dan membawa berkah untuk hidup," tambah Vivin.
Prudential Syariah menjadi salah satu pihak yang turut mengisi sesi edukasi di acara Kampung Lebaran yang digelar di Bintaro Xchange, Tangerang Selatan. Acara ini dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai kalangan.
Adanya edukasi mengenai pengelolaan keuangan ini, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menggunakan THR agar tidak hanya sekadar "numpang lewat," tetapi juga bisa menjadi langkah awal menuju kestabilan finansial di masa depan.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, THR juga bisa menjadi momen yang tepat untuk mulai memikirkan perlindungan keuangan bagi keluarga. "THR bisa menjadi momentum untuk memulai proteksi bagi keluarga, khususnya proteksi berbasis syariah," ujarnya.
