Bahlil: Saya Perintahkan Tahun 2030 Semua Desa Harus Ada Listrik!

13 hours ago 4

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:52 WIB

Jakarta, VIVA – Saat malam tiba, sebagian anak di pelosok negeri masih belajar di bawah lampu minyak, sementara aktivitas warga berhenti saat matahari tenggelam.

Kini, pemandangan itu perlahan berubah berkat program “Merdeka dari Kegelapan” dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang membawa listrik hingga ke pelosok Nusantara. Program ini tak hanya menyalakan lampu, tetapi juga membuka jalan bagi akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan komitmen tersebut dengan meresmikan tiga proyek strategis di wilayah timur Indonesia, yakni:

  • Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Sulawesi Utara.
  • PLTMH Wairara (128 kW) di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
  • PLTMH Anggi I (150 kW) dan Groundbreaking PLTMH Anggi II (500 kW) di Pegunungan Arfak, Papua Barat.

“Saya perintahkan, tahun 2029 sampai 2030, semua desa dan kelurahan sudah harus ada listrik. Tidak boleh lagi kita biarkan anak-anak kita tanpa fasilitas yang layak,” tegas Bahlil di Minahasa, Rabu 29 Oktober 2025.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia

Photo :

  • [tangkapan layar]

Hingga semester I 2025, rasio elektrifikasi nasional mencapai 98,53 persen. Namun, masih ada 1,47 persen rumah tangga yang belum menikmati listrik, terutama di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

“Maka dalam kesempatan ini, saya minta kepada Dirjen EBTKE dan Dirjen Listrik serta PLN, prioritaskan semua daerah 3T. Anggarannya sudah ada, selesaikan dulu,” ujarnya.

Program BPBL yang berjalan sejak 2022 telah menyambungkan listrik ke 155.429 rumah tangga. Tahun 2025, targetnya meningkat menjadi 215.000 rumah.

“Kami keluarga Yoli Walangitan menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah, Bapak Presiden Prabowo Subianto, dan Bapak Menteri ESDM,” ujar Yoli Walangitan, warga Minahasa.

Energi Bersih dari Timur

PLTMH Wairara di Sumba Timur menjadi contoh nyata energi bersih berbasis potensi lokal. Dengan kapasitas 128 kW, pembangkit ini menerangi 105 rumah, sekolah, puskesmas, dan rumah ibadah. “PLTMH Wairara memberi akses energi bersih, mendorong kegiatan ekonomi lokal, dan meningkatkan kemandirian energi. Kini Wairara benar-benar merdeka dari kegelapan,” ujar Wakil Menteri ESDM Yuliot.

Sementara di Pegunungan Arfak, pembangunan PLTMH Anggi I dan II menjadi langkah penting menuju kabupaten pertama di Indonesia yang 100 persen listriknya bersumber dari energi terbarukan. “Dulu saya belajar pakai lirik (lampu minyak), tapi kini kami sudah punya listrik dan bisa bersaing dengan kabupaten lain,” ucap Jemmy Yahindo, warga Kampung Uper.

Pertamina Patra Niaga pastikan stok BBM tiba 24 September 2025

ESDM Jamin Pertamina Tangani Keluhan Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim

ESDM memastikan, Pertamina Patra Niaga akan menangani keluhan masyarakat soal sepeda motor yang mengalami kendala mesin, usai mengisi Pertalite di sejumlah SPBU di Jatim.

img_title

VIVA.co.id

29 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |