Banjir Terjang 15 Kelurahan di Cilacap, 307 Warga Mengungsi

2 hours ago 1

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:09 WIB

Cilacap, VIVA – Banjir menggenangi 15 kelurahan di wilayah perkotaan Cilacap akibat hujan deras disertai jebolnya tanggul Kali Yasa pada Minggu, 12 Oktober 2025, malam.

Berdasarkan data  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin, 13 Oktober 2025, sebanyak 307 warga mengungsi setelah banjir meluas di 15 kelurahan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Budi Setyawan di Cilacap, Senin, mengatakan para pengungsi berasal dari Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, dan Cilacap Utara yang terdampak genangan dengan ketinggian air antara 20-50 sentimeter.

"Warga yang mengungsi tersebar di empat lokasi, yakni Masjid Al-Mubarok, Masjid Al-Manar, Masjid Abu Bakar Sidiq, dan Balai RT Semangka Jaya. Sebagian besar terdiri atas perempuan, anak-anak, dan balita," katanya.

Menurut Budi, banjir yang menggenangi 15 kelurahan di tiga kecamatan tersebut mulai terjadi pada hari Minggu malam, pukul 21.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur kawasan perkotaan Cilacap.

Selain dipicu oleh hujan deras, kata dia, banjir tersebut juga disebabkan oleh luapan sungai dan jebolnya tanggul Sungai Kali Yasa sepanjang 25 meter dengan ketinggian 2 meter di Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.

Banjir tersebut berdampak terhadap 65.094 rumah serta mengganggu aktivitas warga di sejumlah sekolah dan tempat ibadah.

Meskipun demikian, hingga Senin  pagi tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat bencana banjir tersebut.

Ia mengatakan BPBD bersama TNI/Polri, Basarnas, serta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PP dan PA) Kabupaten Cilacap telah mendirikan dapur umum di Rumah Singgah Dinsos PP dan PA Kabupaten Cilacap untuk memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi.

"Upaya penanganan darurat masih terus dilakukan. Kebutuhan mendesak saat ini meliputi family kit, logistik makanan, perlengkapan kebersihan, serta alat berat untuk memperbaiki tanggul," katanya.

Sementara tim gabungan masih melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan karena mengingat hujan masih berpotensi turun.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir susulan serta segera melapor ke posko siaga jika terjadi peningkatan debit air di wilayah masing-masing," kata Budi.

Banjir Thailand

Banjir Melanda 19 Provinsi di Thailand, 22 Orang Tewas

Korban tewas akibat banjir di Thailand telah meningkat menjadi 22 orang, 370 ribu orang terdampak

img_title

VIVA.co.id

7 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |