Basarnas Evakuasi 184 Warga Terdampak Banjir di Makassar

2 hours ago 1

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:14 WIB

Makassar, VIVA –   Tim Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar berhasil mengevakuasi 184 warga yang terdampak banjir ekstrem akibat curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama tiga hari terakhir di Makassar, Sulawesi Selatan.  

Pelaksana tugas harian (Plh) Kepala Kantor Basarnas Makassar, Haris Supardi, menyatakan bahwa evakuasi dilakukan di beberapa titik terdampak banjir.  

"Hari ini kami mengevakuasi warga di sejumlah lokasi. Berdasarkan data dari lapangan, sebanyak 184 orang telah dievakuasi," kata Haris di Makassar, Rabu (12/2/2025).  

Suasana Tim SAR mengevakuasi warga terdampak banjir ekstrim di wilayah Makassar

Photo :

  • ANTARA/HO-Dokumentasi Basarnas Makassar

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Makassar, Sultan, menjelaskan bahwa tim telah dikerahkan ke berbagai wilayah di Kota Makassar dan Kabupaten Maros untuk membantu proses evakuasi.  

"Lima tim rescue telah diberangkatkan ke beberapa titik banjir di Kota Makassar, termasuk Perumahan Bung, Perumahan Royal, Perumahan BTP, dan Kompleks IDI Tello," ujarnya.  

Sementara itu, di Kabupaten Maros, tim menyasar daerah terdampak seperti Perumnas Green Hills, Perumahan Tumalia, Kecamatan Turikale, Tanatakako, Kelurahan Aletenge, dan Moncongloe.  

Namun, ia mengungkapkan bahwa tim SAR menghadapi kendala akses jalan yang sulit dilalui akibat genangan air dan arus yang cukup deras, sehingga harus mencari jalur alternatif menuju lokasi yang dilaporkan membutuhkan evakuasi.  

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar melaporkan bahwa banjir telah berdampak pada 2.164 jiwa dari 580 kepala keluarga (KK) di empat kecamatan.  

"Saat ini tim gabungan masih melakukan evakuasi warga. Ada empat kecamatan dan lima kelurahan yang terdampak, dengan 24 titik pengungsian yang telah didirikan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin.  (ANTARA)

Halaman Selanjutnya

Namun, ia mengungkapkan bahwa tim SAR menghadapi kendala akses jalan yang sulit dilalui akibat genangan air dan arus yang cukup deras, sehingga harus mencari jalur alternatif menuju lokasi yang dilaporkan membutuhkan evakuasi.  

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |