Jakarta, VIVA – Dalam rangka mendukung transformasi digital yang berkelanjutan di Indonesia, Xooply by Metranet platform milik anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dengan solusi yang terintegrasi, Xooply membangun infrastruktur yang transparan, efisien, dan akuntabilitas dalam membantu instansi pemerintah untuk menjalankan proses pengadaan barang dan jasa.
Platform ini mempermudah proses pengadaan, mulai dari pencarian produk, manajemen vendor, hingga pelaporan yang terstandarisasi, sehingga mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih akuntabel dan responsif.
Indonesia berhasil menyentuh Indeks SPBE dengan poin 3,12 dari skala 5 yang dikategorikan baik pada tahun lalu. Tentu ini merupakan wujud transformasi digital yang sangat positif di sektor pemerintahan. Namun, masih banyak ruang untuk meningkatkan layanan publik yang lebih berkualitas.
"Kami memberikan solusi pengadaan digital yang mampu mendorong efisiensi, transparansi dan akuntabilitas, sehingga mendukung upaya pemerintah dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia," kata Direktur Bisnis Metranet, Faisal Yusuf, Rabu, 12 Februari 2025.
Selain mendukung pemerintah dalam peningkatan SPBE, Xooply juga menjalankan inisiatif memajukan pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Melalui platform SIPLah Telkom, Xooply menyediakan berbagai kebutuhan pendidikan untuk sekolah dan pusat keunggulan. Layanan ini dirancang untuk meningkatkan literasi teknologi digital di kalangan pelajar.
Langkah ini tidak hanya membantu sekolah dalam memenuhi kebutuhan pengadaan yang transparan dan efisien, tapi juga mempercepat adopsi teknologi di lingkungan pendidikan.
Dengan berbagai fitur yang mendukung digitalisasi sekolah, SIPLah Telkom memungkinkan para pendidik untuk mengakses alat pembelajaran modern, seperti perangkat teknologi, modul digital, dan perangkat lunak pendidikan, yang dapat memperkaya proses belajar-mengajar.
Komisarisnya Jadi Tersangka Jiwasraya, Telkom Buka Suara
Kejaksaan Agung telah menetapkan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan yang juga Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Isa Rachmatarwata, sebagai tersangka.
VIVA.co.id
10 Februari 2025