Siap Lahirkan Tenaga Ahli dengan Menjunjung 4 Nilai

2 hours ago 1

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:12 WIB

Jakarta, VIVA – Indonesia perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung target besar ekonomi negara pada 2045.

Sebab, perekonomian Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia, berkat adanya bonus demografi.

Bonus demografi inilah yang menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi usia produktif terbesar.

Untuk memanfaatkan potensi itu, maka perlu pengembangan SDM yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing global.

Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI), yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta (YPPY) di bawah pembinaan Holding PT Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero), terus berkomitmen dalam mencetak SDM unggul di sektor perkebunan kelapa sawit.

ITSI siap melahirkan tenaga ahli yang berkompeten dan berdaya saing tinggi dengan menjunjung nilai-nilai integrity, dynamic, excellence, dan adaptive.

Direktur Utama Holding PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan apresiasinya terhadap ITSI yang terus berperan aktif dalam mencetak tenaga ahli perkebunan sawit yang profesional.

“Keberadaan ITSI menjadi sangat strategis dalam mendukung ketahanan industri perkebunan sawit nasional. Dengan kualitas SDM yang unggul, kami optimistis bahwa sektor perkebunan akan semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global,” ungkapnya, Rabu, 12 Februari 2025.

Lebih lanjut, Ghani menambahkan bahwa Holding PTPN III (Persero) terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi di sektor perkebunan guna menjawab tantangan industri ke depan.

Ia ingin memastikan bahwa regenerasi tenaga kerja perkebunan berjalan baik, dan lulusan ITSI siap menjadi bagian dari transformasi industri perkebunan.

Rektor ITSI, Purjianto, mengaku jika seluruh mahasiswanya telah dibekali keterampilan dan pengetahuan yang matang, sehingga lulusannya siap langsung bekerja di berbagai perusahaan, termasuk PTPN yang telah banyak memanfaatkan lulusan ITSI.

Hingga saat ini, proses rekrutmen oleh berbagai perusahaan perkebunan masih terus berlangsung dan dalam kurun waktu 3 bulan setelah wisuda, sudah lebih dari 50 persen telah direkrut oleh perusahaan perkebunan termasuk yang lulus Program Talent Scouting PTPN III (Persero) sebanyak 28 orang.

"Sebanyak 331 mahasiswa berhasil menyelesaikan studi dan diwisuda pada tahun lalu. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan, baik BUMN maupun sektor swasta, di Indonesia," kata Purjianto.

Halaman Selanjutnya

“Keberadaan ITSI menjadi sangat strategis dalam mendukung ketahanan industri perkebunan sawit nasional. Dengan kualitas SDM yang unggul, kami optimistis bahwa sektor perkebunan akan semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global,” ungkapnya, Rabu, 12 Februari 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |