VIVA – Sandy Walsh mengakui Shin Tae-yong sudah berjasa dan dirinya punya harapan besar pada pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia harus berpisah di tengah jalan. Ketika skuad Garuda menyisakan empat laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026, ia dihentikan oleh PSSI.
Posisinya pun kini digantikan oleh Patrick Kluivert yang dikontrak dua tahun ke depan, dengan opsi perpanjangan.
Timnas Indonesia kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sandy Walsh dkk mengoleksi enam poin, berjarak 10 poin dari Jepang di puncak klasemen dan 1 poin di bawah Asutralia di posisi runneu up.
Sandy Walsh mengakui, apa yang telah dicapai Timnas Indonesia saat ini adalah hasil dari pekerjaan Shin Tae-yong. Dia pun berharap, dengan kehadiran Kluivert, Timnas Indonesia semakin baik.
"Shin Tae-yong, telah membawa kami melangkah jauh. Kami sudah dekat dengan Piala Dunia, kualifikasi adalah tujuannya. Pelatih nasional yang baru telah datang karena semuanya menjadi lebih besar," kata Sandy Walsh dilansir Gazet van Antwerpen
"Kami memiliki lebih banyak penonton. Evaluasi telah dilakukan oleh asosiasi dan kami semua mendukung pilihan presiden Erick Thohir dalam jangka panjang. Ini harus menjadi sebuah peningkatan," ucap Sandy.
Tugas pertama Kluivert adalah menghadapi Australia pada 20 Maret 2025. Duel ini sangat krusial, jika menang, Timnas Indonesia bakal menggeser posisi Australia di peringkat kedua, dan peluang Indonesia lolos Piala Dunia 2026 semakin terbuka.
Profil Andik Vermansyah, Eks Timnas yang Sebut Liga Indonesia Bobrok
Pemain Persiraja Banda Aceh, Andik Vermansyah meluapkan kekesalanya di media sosial. Saking kesalnya, ia sampai menyebut Liga Indonesia bobrok.
VIVA.co.id
12 Februari 2025