Sumbawa, VIVA – Bencana likuefaksi (fenomena tanah bergerak alias pencairan tanah) terjadi di Dusun Tangkampulit, Desa Tangkam Pulit, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, NTB, pada Selasa (11/2/2025) pukul 10.20 WITA.
Kepala BPBD Kabupaten Sumbawa, M. Nurhidayat, yang didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik, Dr. Rusdianto, mengungkapkan bahwa peristiwa ini berdampak pada 15 rumah, menyebabkan 37 kepala keluarga (KK) atau 99 jiwa harus mengungsi ke rumah kerabat. Selain itu, satu rumah mengalami kerusakan parah dan telah dibongkar untuk mencegah risiko lebih lanjut.
Gempa pergeseran tanah terjadi di Sumbawa
BPBD Kabupaten Sumbawa bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, serta unsur kecamatan, desa, dan relawan kebencanaan, segera turun ke lokasi untuk melakukan asesmen serta kaji cepat.
"Sejumlah langkah telah diambil, termasuk koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan, pemantauan kondisi terkini, serta penyebaran informasi kepada pihak terkait," ujar Nurhidayat.
Hingga saat ini, para pengungsi masih menetap di rumah kerabat. BPBD terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi serta mengantisipasi potensi bencana susulan. (Irwan Taliwang/tvOne/Sumbawa)
Video Detik-detik Malapetaka Longsor di Pertambangan Batu Bara
Tanah longsor itu menenggelamkan enam unit alat berat tambang.
VIVA.co.id
1 November 2019