Berkas Kasus Delpedro Cs Dilimpahkan ke Jaksa, Bakal Segera Disidang?

6 hours ago 2

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Jakarta, VIVA – Kasus dugaan penghasutan aksi anarkis saat demo yang berlangsung di Jakarta pada akhir Agustus 2025, memasuki babak baru. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya melimpahkan berkas perkara enam tersangka dalam kasus ini ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

Keenamnya adalah Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR), lalu Staf Lokataru, Muzaffar Salim (MS), kemudian Syahdan Husein (SH) yang merupakan Admin Instagram @gejayanmemanggil. Lalu ada Khariq Anhar admin Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP), RAP selaku profesor R (pembuat dan kurir molotov), serta Figha Lesmana (FL), perempuan yang menghasut lewat TikTok.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Wira Satya Triputra, membenarkan bahwa penyidik sudah mengirimkan berkas tahap satu untuk diteliti oleh jaksa penuntut umum (JPU).

“Sudah (tahap satu),” kata Wira saat ditemui di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 10 Oktober 2025.

Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen

Photo :

  • Instagram/Lokataru Foundation

Dengan pelimpahan itu, kini penyidik tinggal menanti hasil penelitian jaksa. Bila dinyatakan lengkap atau P21, prosesnya akan berlanjut ke tahap dua berupa penyerahan tersangka dan barang bukti ke Kejati DKI Jakarta.

Adapun dalam kasus ini Delpedro Marhaen bersama tiga aktivis lainnya yaitu Muzaffar Salim, Syahdan Husein, dan Khariq Anhar mendaftarkan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, 3 Oktober 2025. Lewat langkah ini, mereka menantang keabsahan penangkapan, penetapan tersangka, hingga penahanan yang dilakukan Polda Metro Jaya.

“Kami dari Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) saat ini telah mendaftarkan permohonan praperadilan para aktivis demonstran yang beberapa waktu lalu ditangkap dan kini ditahan oleh Polda Metro Jaya,” kata pengacara publik YLBHI, Afif Abdul Qoyim, Jumat, 3 Oktober 2025.

Sementara itu, TikTokers Figha Lesmana sudah ditangguhkan penahanannya oleh polisi. Namun, kasusnya masih tetap berlanjut meski dapat penangguhan penahanan.

Untuk diketahui, total ada enam orang ditetapkan jadi tersangka penghasutan aksi anarkis saat demo yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025.

"Ada enam tersangka yang sudah kami tetapkan dan saat ini sedang dilakukan atau dalam tahap pemeriksaan sebagai tersangka," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Selasa, 2 September 2025.

Halaman Selanjutnya

Keenamnya adalah Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR), lalu Staf Lokataru, Muzaffar Salim (MS), kemudian Syahdan Husein (SH) yang merupakan Admin Instagram @gejayanmemanggil. Lalu ada Khariq Anhar admin Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP), RAP selaku profesor R (pembuat dan kurir molotov), serta Figha (FL), perempuan yang menghasut lewat TikTok.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |