Besok! Sekolah Garuda Diperkenalkan Serentak di 16 Titik, Ini Daftarnya

• 

• Berita

• Nasional

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Aceh, VIVA – Program unggulan Presiden Prabowo Subianto di bidang pendidikan, Sekolah Garuda, akan resmi diperkenalkan kepada masyarakat secara serentak di 16 titik pada Rabu, 8 Oktober 2025. 

Pengenalan ini menjadi langkah awal implementasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dirancang untuk mempercepat peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia.

Kegiatan bertajuk “Mengenal Sekolah Garuda: Harapan Baru Pendidikan Unggul” akan berlangsung serentak pada pukul 08.00–10.00 WIB, WITA, dan WIT.

Acara ini akan memperkenalkan konsep, visi, dan arah pembangunan Sekolah Garuda kepada publik di seluruh Indonesia.

Sebanyak 12 Sekolah Garuda Transformasi dilibatkan dalam kegiatan ini, yakni:

1. SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh 
2. SMAS Unggul Del Toba 
3. MAN IC Ogan Komering Ilir 
4. SMANU MH Thamrin Jakarta 
5. SMA Cahaya Rancamaya Bogor 
6. SMA Pradita Dirgantara Boyolali 
7. SMA Taruna Nusantara Magelang 
8. SMA Banua Kalsel Banjarbaru 
9. SMAN Siwalima Ambon 
10. SMAN 10 Samarinda
11. MAN IC Gorontalo 
12. SMA Averos Sorong

Selain itu, pengenalan juga akan dilakukan di empat lahan Sekolah Garuda baru, yaitu: 

1. Sekolah Garuda Mayang, Bangka Belitung
2. Sekolah Garuda Bulungan, Kalimantan Utara
3. Sekolah Garuda Konawe, Selatan Sulawesi Tenggara
4.  Sekolah Garuda Soe NTT

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto menjelaskan bahwa Sekolah Garuda merupakan program strategis nasional yang lahir dari visi besar Presiden Prabowo Subianto melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Nomor 4. Tujuan utamanya ialah membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten sebagai fondasi pendidikan masa depan.

Brian menjelaskan, Sekolah Garuda hadir dalam dua bentuk. Pertama, Sekolah Garuda Baru, yang dibangun dari nol di daerah dengan akses pendidikan terbatas. Kedua, Sekolah Garuda Transformasi, yang bertujuan memperkuat sekolah-sekolah unggulan yang sudah ada beserta para gurunya.

Melalui dua skema tersebut, pemerintah menargetkan 80 Sekolah Garuda Transformasi aktif beroperasi hingga tahun 2029. Dengan kurikulum pra-universitas berbasis STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika), sekolah ini dirancang untuk mempersiapkan siswa melanjutkan studi ke universitas terbaik di dunia.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menambahkan bahwa Sekolah Garuda akan menjadi motor utama pembangunan SDM unggul Indonesia. Sekolah ini berasrama, dilengkapi fasilitas modern, dan mengusung dua skema pembiayaan 80 persen siswa penerima beasiswa penuh dari pemerintah, serta 20 persen siswa dari keluarga mampu yang membayar biaya pendidikan sendiri.