Sumber : Jakarta, VIVA – Bank Indonesia (BI) merevisi, target pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah pada 2025 menjadi 8 persen hingga 11 persen. Angka ini lebih rendah dari target sebelumnya yang sebesar 11-13 persen. Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia, Imam Hartono mengatakan, revisi ini dilakukan sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 yang diturunkan ke kisaran 4,6 persen hingga 5,4 persen. "Proyeksi dari pembiayaan syariah kita itu kita revisi menjadi antara 8-11 persen. Kemudian juga ini kan juga terkait dengan proyeksi PDB-nya yang bergerak jadi antara 4,6 persen sampai dengan 5,4 persen," ujar Imam dalam Taklimat Media, Rabu, 4 Juni 2025. Sedangkan untuk ekonomi syariah pada tahun ini, diperkirakan masih akan tetap tumbuh dalam kisaran 4,8 persen hingga 5,6 persen. Pertumbuhan ini didukung tumbuhnya pembiayaan syariah. Adapun pada 2024, kinerja perbankan syariah tumbuh 9,87 persen. Dari sisi keuangan sosial, dukungan pemerintah melalui instrumen CWLS terus berlanjut, dengan volume mencapai Rp 1,16 triliun. Imam melanjutkan, terkait dinamika global yang saat ini tengah terjadi, dia mengakui bahwa kondisi tersebut akan berdampak pada kinerja pembiayaan syariah "Jadi kalau dikatakan bahwa apakah ada dampak global? Sudah pasti, jadi artinya dampak global dan ekonomi ini sebenarnya sifatnya umum, baik itu berdampak kepada syariah maupun konvensional," imbuhnya. VIVA.co.id 2 Juni 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
PT Mega Perintis (ZONE) ambil alih distribusi Puma dan Levi’s usai menutup anak usaha Mitrelindo Global demi efisiensi dan konsolidasi bisnis. Ini penjelasan lengkapnya.
IHSG sukses membalikan pergerakan ke zona hijau pada sesi pertama perdagangan Rabu, 4 Juni 2025. IHSG menguat 0,47 persen atau 32,77 poin ke level 7.077,59.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerbitkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (E-SPPT) untuk tahun pajak 2025.
Ada sekitar 79,3 juta pelanggan listrik dengan daya 450 VA hingga 1.300 VA yang sebelumnya menjadi sasaran diskon tarif listrik tidak jadi mendapatkan potongan tagihan
Terpopuler
Bangun tidur dengan wajah bengkak, nyeri pinggang, atau urin berbusa? Bisa jadi itu bukan hal biasa. Kenali gejala gangguan ginjal yang sering muncul di pagi hari!
Android 16 segera hadir! Ini daftar HP Xiaomi, Redmi, dan POCO yang diperkirakan bakal menerima update Android 16 berbasis HyperOS 2.3 mulai Juli 2025.
Harga emas internasional tetap stabil pada Rabu, 4 Juni 2025. Itu terjadi karena ketidakpastian atas hubungan perdagangan AS-Tiongkok dan mengimbangi data pekerjaan AS.
Ada sekitar 79,3 juta pelanggan listrik dengan daya 450 VA hingga 1.300 VA yang sebelumnya menjadi sasaran diskon tarif listrik tidak jadi mendapatkan potongan tagihan
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan akan ada 6,2 juta lapangan kerja yang tercipta hingga 2030, dari sektor energi.
IHSG diprediksi akan tancap gas menujubarea resistance berikutnya pada perdagangan Rabu, 4 Juni 2025. Sebelumnya, IHSG tercatat melemah 0,29 persen menjadi 7.044,82.
Selengkapnya Partner
Sneakers bukan lagi sekadar alas kaki pada umumnya. Bagi banyak orang, khususnya anak muda, sneakers adalah bagian dari gaya hidup masa kini. Nggak heran kalau makin bany
Sup ayam adalah hidangan universal yang dicintai banyak orang. Lebih dari sekadar comfort food, sup ayam dikenal kaya nutrisi dan mampu menghangatkan tubuh serta jiwa. Ar
Redmi Pad 2 4G hadir dengan layar 2.5K, baterai 9.000mAh, dan Dolby Atmos. Simak bocoran spesifikasi dan harga terbarunya di sini!
Selengkapnya Isu Terkini
Ilustrasi keuangan syariah
RI Deflasi 0,37 Persen, BI Pede Inflasi 2025 Terkendali Sesuai Target
Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi sebesar 0,37 persen month to month (mtm) pada Mei 2025.