Brutal! Israel Gempur Gaza saat Hari Raya Idul Fitri, 64 Warga Palestina Tewas

1 day ago 3

Selasa, 1 April 2025 - 12:14 WIB

Gaza, VIVA – Militer Israel terus menggempur rakyat Palestina di Gaza. Serangan zionis dilakukan di tengah warga Palestina merayakan momen Idul Fitri 2025.

Suasana Idul Fitri yang seharusnya penuh kebahagiaan berubah jadi duka mendalam bagi warga Palestina di Gaza.

Pada Minggu, 30 Maret 2025, dini hari serangan udara Israel menghantam Gaza. Serangan brutal Israel itu menewaskan setidaknya 64 orang termasuk anak-anak.

Melansir dari Al Jazeera, Selasa 1 April 2025, serangan tersebut menyasar tenda dan rumah-rumah warga Palestina yang tengah merayakan Idul Fitri. Pejabat Palestina mengonfirmasi puluhan korban jiwa berjatuhan akibat serangan itu.

Serangan Israel di kamp pengungsian warga Palestina.

Sementara, di hari yang sama, tim Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) menemukan delapan mayat petugas medis, lima pekerja pertahanan sipil, dan seorang karyawan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Mereka jadi korban setelah kendaraan mereka terkena tembakan Israel di dekat Rafah, Gaza selatan, sepekan sebelumnya.

Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) mengecam keras aksi Israel. Mereka menyebutnya sebagai insiden yang menghancurkan dan serangan paling mematikan terhadap para pekerjanya sejak 2017.

Serangan ini terjadi setelah gencatan senjata yang disepakati pada Januari 2025 gagal berlanjut. Israel berdalih operasi militernya kembali dilanjutkan karena Hamas menolak membebaskan tawanan serta menolak perubahan dalam perjanjian gencatan senjata.

Kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk. Israel kembali menghentikan pengiriman bantuan. Kondisi itu membuat warga Palestina semakin kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar.

"Masyarakat Palestina seharusnya bisa menikmati makanan istimewa saat Idul Fitri. Tetapi hari ini mereka bahkan kesulitan mendapatkan satu kali makan," kata jurnalis Al Jazeera, Hind Khoudary, dari Deir el-Balah.

Serangan brutal Israel semakin memperpanjang penderitaan rakyat Palestina yang telah lama hidup dalam konflik dan blokade. Dunia internasional kembali menyoroti eskalasi kekerasan yang dilakukan Israel.

Halaman Selanjutnya

Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) mengecam keras aksi Israel. Mereka menyebutnya sebagai insiden yang menghancurkan dan serangan paling mematikan terhadap para pekerjanya sejak 2017.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |