23 hours ago
4
AS, VIVA – Para ilmuwan telah menemukan hanya dengan membuat sedikit perhitungan metrik yang tersedia di smartwatch kita, benar-benar dapat memprediksi kesehatan jantung. Bagaimana caranya?
Para peneliti di Sekolah Kedokteran Feinberg di Universitas Northwestern, AS, telah menemukan bahwa membagi detak jantung harian rata-rata dengan jumlah langkah rata-rata harian dapat memberikan lebih banyak wawasan tentang kesehan kardiovaskular kita. Temuan penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of The American Heart Association. Scroll untuk informasi selengkapnya!
“Biometrik sederhana seperti detak jantung puncak dan durasi latihan tetap menjadi prediktor inti penyakit kardiovaskular (CVD). Perangkat yang dapat dikenakan secara komersial melacak aktivitas fisik dan listrik jantung. Pengumpulan data longitudinal yang terperinci dari perangkat yang dapat dikenakan menghadirkan peluang berharga untuk mengidentifikasi faktor-faktor baru yang terkait dengan CVD,” kata para peneliti, dilansir Times of India, Rabu 2 April 2025.
“Kamu hanya perlu melakukan sedikit perhitungan matematika. Paparan utama Detak Jantung Harian Per Langkah (DHRPS) didefinisikan sebagai rata-rata detak jantung harian dibagi dengan langkah per hari. Analisis kami menghubungkan DHRPS dengan faktir CVD yang mapan (diabetes tipe 2, hipertensi, stroke, gagal jantung, ateroskerosis koroner, infark miokard) sebagai hasil utama,” sambung para peneliti.
Ilustrasi mengukur detak jantung
Setelah memeriksa 5,8 juta orang dan 51 miliar total langkah per tingkat individu, para peneliti menemukan bahwa peningkatan DHRPS dikaitkan dengan diabetes tipe 2, hipertensi, gagal jantung, dan aterosklerosis koroner.
“Ini adalah ukuran ketidakefisienan,” kata Zhanlin Chen, mahasiswa kedokteran tahun ke-3 di Sekolah Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern dan penulis utama studi baru tersebut.
“Itu akan melihat betapa buruknya jantungmu. Kamu hanya perlu melakukan sedikit matematika,” tambahnya.
Banyak orang mengandalkan jam tangan pintar untuk melacak jumlah langkah harian dan detak jantung. Namun, para ilmuwan telah menemukan bahwa cara yang mereka ajarkan lebih dari sekadar menghitung langkah. Ditambah dengan fungsi smartwatch yang kita digunakan sehari-hari, hal itu bisa berfungsi sebagai peringatan dini, sehingga membantu kita memantau kesehatan jantung secara proaktif.
Dengan interpretasi yang tepat, jam tangan pintar mungkin segera memainkan peran penting dalam mendeteksi dan mencegah masalah terkait jantung sebelum menjadi serius.
Halaman Selanjutnya
“Itu akan melihat betapa buruknya jantungmu. Kamu hanya perlu melakukan sedikit matematika,” tambahnya.
