Jakarta, VIVA – Pengendara motor sering menghadapi masalah mogok di tengah perjalanan, yang bisa terjadi secara tiba-tiba dan mengganggu aktivitas.
Banyak yang mengira kehabisan bensin adalah penyebab utama, padahal ada berbagai faktor lain yang bisa membuat motor berhenti mendadak.
Kondisi ini tentu merepotkan, terutama jika terjadi di lokasi yang jauh dari bengkel atau di saat yang mendesak.
Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk memahami berbagai penyebab motor mogok agar bisa mencegah dan mengatasinya dengan cepat.
Berikut VIVA rangkum berbagai penyebab yang membuat sepeda motor mogok di tengah jalan dan bagaimana mengatasinya, dikutip dari Wahana Honda.
Pertama, karena kendaraan kehabisan bahan bakar, maka inilah yang menjadi salah satu alasan pengapian tidak menyala dan motor tidak bisa berjalan.
Untuk menghindari kehabisan bensin secara tiba-tiba, pengendara harus mengingat kapan terakhir kali mengisi bensin atau selalu lakukan pemeriksaan bensin sebelum berkendara.
Kedua, permasalahan pengapian kendaraan yang tidak menyala dapat disebabkan oleh aki motor yang rusak, terutama bagi yang menggunakan motor injeksi.
Kalau permasalahan ini terjadi tidak perlu bingung, lihat saja indikator di bagian stang motor untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada aki motor.
Dengan menggunakan metode ini, tidak perlu melakukan pengecekan secara langsung karena aki akan habis jika komponennya rusak atau bermasalah.
Ilustrasi Tuas Rem di Motor Matik.
Ketiga, sepeda motor bisa mogok lantaran tidak muncul percikan pada busi. Busi berfungsi untuk mengubah tegangan listrik dari koil ke percikan api agar motor dapat menyala.
Ini adalah salah satu komponen motor yang dapat menyebabkan motor tidak menyala. Untuk melakukan pengecekan pada bagian ini, buka busi.
Setelah dicek, kembalikan ke blok mesin. Ganti busi dengan yang baru setelah memastikan bahwa tidak ada percikan pada bagian tersebut.
Namun, jika mencoba busi, percikan biru masih keluar darinya, itu berarti busi masih bisa digunakan.
Penyebab selanjutnya adalah karena kerusakan pada koil. Jika motor tiba-tiba mogok saat beroperasi, jangan panik; ini mungkin karena koil rusak.
Koil adalah bagian dari motor yang membuat arus listrik. Aki membantu koil menjalankan tugasnya, menghasilkan aliran listrik yang lebih besar, misalnya 12 volt.
Percikan api terjadi ketika arus listrik mengalir ke busi. Jika ada masalah atau kerusakan pada koil, saluran listrik akan berkurang, menyebabkan busi tidak menyala.
Untuk melakukan ini, periksa apakah kabel koil putus atau ada kerusakan pada sistem pengapiannya. Jika ada gejala kerusakan, segera perbaiki atau membeli komponen baru.
Alasan berikutnya adalah karena sekring putus. Jika ingin mengecek masalah ini, lakukan pengecekan pada busi. Apabila busi masih menyala dan berfungsi dengan baik, maka kondisi sekring masih aman.
Sekring adalah komponen kelistrikan sepeda motor yang memiliki fungsi penting untuk memutus arus listrik yang berlebihan agar tidak terjadi kebakaran.
Meskipun ukurannya kecil, bagian ini melakukan fungsi yang sangat penting. Mengecek sekring motor secara rutin adalah penting karena jika rusak, proses pengapian juga akan terhambat atau tidak akan terjadi sama sekali.
Untuk mengecek sekring, gunakan sekring biasa dan menyalakan kendaraan.
Jika kendaraan menyala dengan baik, itu menunjukkan bahwa sekring tidak mengalami masalah.
Namun, jika ada kerusakan di dalamnya, kendaraan tidak dapat menyala dan komponen harus diganti dengan yang baru.
Penyebab keenam adalah karena soket rumah kontak rusak. Jika kabel soket rusak, bisa langsung mengencangkannya.
Untuk itu coba cek dengan tespen, jika soket rumah kontak masih berfungsi. Tekan tespen pada bagian soket yang memiliki arus listrik; jika tidak menyala, soket harus segera diganti.
Penyebab terakhir adalah stop engine rusak. Kebanyakan jenis sepeda motor sport memiliki komponen stop engine (ECO), yang berfungsi untuk menghentikan operasi kendaraan setelah pemakaian.
Ketika motor dihidupkan, sistem pengapian akan melewati stop engine untuk menjalankan tugasnya. Jika stop engine atau ECO rusak, proses pengapian pun tidak akan terjadi.
Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan membuka penutup stop engine dan membersihkannya. Jika motor tidak menyala setelah dibersihkan, sistem ECO harus segera diganti.
Halaman Selanjutnya
Dengan menggunakan metode ini, tidak perlu melakukan pengecekan secara langsung karena aki akan habis jika komponennya rusak atau bermasalah.