Bursa Asia Beragam saat Pengumuman Suku Bunga The Fed Makin Dekat

1 hour ago 1

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:40 WIB

Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik dibuka beragam pada awal jam perdagangan Rabu, 10 Desember 2025. Fluktuasi merespons sikap diam investor yang setia menunggu data inflasi Tiongkok serta keputusan suku bunga acuan dari Federal Reserve (The Fed).

Pengumuman suku bunga terakhir di tahun 2025 oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) inui sangat dinantikan oleh para investoe. Pasar umum memperkirakan Fed akan memangkas suku bunga pinjaman acuan sebesar 0,25 poin persentase ataumenyamai pemotongan yang dilakukan pada bulan September dan Oktober sebelumnya.

Dikutip dari CNBC Internasional, indeks acuan Jepang, Nikkei 225, melesat 0,82 persen. Indeks Topix mencatat kenaikan pesat sebesar 0,65 persen. 

Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,22 persen. Sementara itu, indeks Kosdaq yang terdiri dari saham-saham berkapitalisasi kecil melemah 0,19 persen.

Ilustrasi Saham Meta Cetak Rekor Tertinggi

Photo :

  • freepik.com/rawpixel.com

Ilustrasi Risiko dan Pertimbangan Investasi Cryptocurrency

Photo :

  • pexels.com/RDNE Stock project

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 Australia meningkat 0,2 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada pada level 25.399 atau turun dari posisi terakhir di area 25.434,23.

Wall Street juga menunjukkan pergerakan beragam pada penutupan perdagangan semalam. Indeks S&P 500 diperdagangkan di sekitar garis datar dan diturup turun 0,09 persen menjadi 6.840,51.

Nasdaq Composite menguat 0,13 persen ke area 23.576,49. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 179,03 poin atau 0,38 persen menjadi 47.560,29

Ilustrasi pasar saham Jepang

Bursa Asia Merosot Jelang Keputusan Suku Bunga Acuan The Fed

Bursa Asia rontok saat pembukaan pasar pada Selasa, 9 Desember 2025. Koreksi ikuti penurunan di bursa Amerika Serikat (AS) karena investor wait and see keputusan The Fed.

img_title

VIVA.co.id

9 Desember 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |