Penuh Perjuangan Sampai Kapal Tertabrak, Relawan Teriaki Pejabat Untuk Liat Kondisi Aceh

1 hour ago 1

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:20 WIB

VIVA – Banjir yang melanda Aceh pada 26 November lalu berdampak pada terputusnya akses. Kondisi tersebut menjadi kendala terdistribusinya bantuan kepada korban banjir Aceh. Bahkan sejumlah relawan sempat menggambarkan betapa sulitnya menjangkau wilayah tersebut.

Seperti tergambar dalam video yang diunggah di akun Instagram @saktimandraguna pemilik akun tersebut sempat menunjukkan betapa sulitnya menjangkau wilayah yang terisolir di Aceh. Bahkan saat mereka membawa bantuan menggunakan kapal kayu pada malam hari.

Diungkap pemilik akun tersebut menjelaskan bahwa kapal bantuan tersebut sempat mengalami kendala seperti tertabrak. Bahkan salah seorang pria bahkan menantang sejumlah pejabat untuk bisa merasakan ujian yang mereka hadapi ketika mengantarkan bantuan ke pengungsi banjir.

”Nabrak-nabrak ini cobalah. Ngeri kali perjalanan kita ini, sampai nabrak-nabrak untuk ngantar bantuan. Kalian pejabat-pejabat harus ke sini kalian biar tau kalian rasanya. Lotong!,” kata seorang pria.

Dijelaskan oleh pemilik akun itu, bahwa dalam perjalanan mengantar 4 ton bantuan makanan melalui jalur laut dan sungai setidaknya sudah tiga kali perahu mereka menabrak. Beruntungnya perahu yang mereka gunakan tidak mengalami kerusakan. Awalnya mereka sempat ketakutan saat pertama kali perahu mereka menabrak. Begitu juga ketika tabrakan kedua terjadi mereka sempat sedih dan marah, namun saat perahu mereka kembali menabrak para relawan sudah santai dan tertawa.

”Ngeri kali. Ini sungai amazon,” kata perekam video.

Bahkan salah satu pria sempat meneriakkan nama presiden Prabowo agar pemimpin RI itu bisa melihat kondisi di lapangan.

”Prabowo sini kau woi, kau tengok kami ini kayak mana,” kata seorang pria relawan.

Tak hanya itu saja, dalam video lainnya akun tersebut juga menggambarkan bagaimana perjuangan relawan dalam mengantarkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terisolir akibat banjir di Bener Meriah dan Aceh Tengah. Para relawan tersebut harus menyebrangi sungai dan harus berjalan 30km agar warga di sana tidak kelaparan.

”Ini ya mas Ale ini, kita semua sahabat BM3 ini proses pengiriman ke dua kabupaten yang terisolasi untuk distribusi bahan logistik. Ini kita coba lewat jalur darah kita harus melewati ini. Hari ini ada 6 ton beras yang coba kita kirim ke sana. Bismillahi tawakkaltu alallah,” kata perekam video tersebut.

Halaman Selanjutnya

Pemilik akun tersebut juga mengaku terharu dengan perjuangan relawan dalam menyalurkan bantuan ke wilayah yang terisolir di Aceh pasca banjir.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |