Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik menunjukkan penguatan hampir seluruh indeks di kawasan tersebut pada pembukaan pasar Rabu, 11 Juni 2025. Kenaikan dipengaruhi sentimen positif pelaku pasar menilai kemajuan negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Investor terus memantau diskusi perdagangan kedua negara adidaya yang sudah berlangsung selama dua hari sejak Senin, 9 Juni 2025. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyampaikan diskusi berjalan produktif.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan berhalangan hadir dalam pertemuan di hari kedua pada Selasa, 10 Juni 2025. Gedung putih mengirim Lutnick dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer sebagai delegasi untuk berunding di London.
Lutnick menuturkan, jika diperlukan maka negosiasi akan diperpanjang hingga Rabu, 11 Juni 2025. Pasar melihat adanya progres positif dari perundingan perdagangan AS dan Tiongkok yang mendorong indeks naik.
Ilustrasi perang dagang AS-China.
Photo :
- UK Investor Magazine
Dikutip dari CNBC Internasional, indeks Nikkei 225 membukukan lonjakan sebesar 0,69 persen di awal jam perdagangan. Indeks Topix meningkat tipis 0,2 persen.
Di Korea Selatan, indeks Kospi juga mencatat kenaikan sebesar 0,56 persen. Sementraa itu, indeks Kosdaq melesat lebih tinggi sebesar 0,8 persen.
S&P/ASX 200 Australia melambung 0,59 persen melampaui rekor penutupan tertinggi pada sesi sebelumnya. Kemudian indeks Hang Seng Hong Kong melemah dari level 24.162,87 ke 24.111.
IHSG Ditutup Melesat ke Level 7.230, Saham Emiten yang Dikendalikan Prajogo Pangestu Cuan
IHSG melanjutkan lonjakan hingga penutupan perdagangan Selasa, 10 Juni 2025. IHSG menguat 1,65 persen atau 117,32 poin ke level 7.230. Simak 5 saham top gainers ini!
VIVA.co.id
10 Juni 2025