Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik menguat pada pembukaan perdagangan Selasa, 10 Juni 2025. Lonjakan dipicu sikap investor setia menunggu hasil negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang dijadwalkan akan berlanjut untuk hari kedua.
Perwakilan dari kedua negara dikabarkan mengadakan pertemuan di London pada Senin , 9 Juni 2025. Pemerintah Washingtong mengirim Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick dan Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer sedangkan dari delegasi Tiongkok dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Beijing He Lifeng.
Dikutip dari CNBC Internasional, indeks acuan Jepang, Nikkei 225, melesat 0,51 persen pada awal pembukaan pasar. Indeks Topix juga mencatat kenaikan sebesar 0,3 persen.
Di Korea Selatan, indeks Kospi melonjak 0,32 persen. Hasil positif juga dicatat indeks Kosdaq ssbesar 0,28 persen.
Ilustrasi bursa saham asia
Photo :
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Indeks S&P/ASX 200 Australia terpantau melambung 0,39 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong justru mengalami koreksi, yakni turun dari 24.181,43 menjadi 24.117.
Kontrak berjangka saham AS mendekati garis datar menjelang pembukaan perdagangan pasar di kawasan Asia. Pergerakan yang cenderung sideways ini terlihat setelah sesi yang tenang di Wall Street.
Ketiga indeks acuan ditutup naik tipis pada penutupan perdagangan semalam. Indeks S&P 500 meningkat 0,09 persen menjadi 6.005,88. Nasdaq Composite melambung 0,31 persen ke level 19.591,24 dan indeks Dow Jones Industrial Average merosot tipis 1,11 poin ke posisi 42.761,76.
AS Tahan WNI di Los Angeles Buntut Terlibat Narkoba dan Masuk Secara Ilegal
Seorang warga negara Indonesia (WNI) berusia 48 tahun ditahan otoritas imigrasi Amerika Serikat di Los Angeles
VIVA.co.id
10 Juni 2025